PARA SUPER HERO TANAH JAWA



PARA PAHLAWAN YANG BERJASA PADA
TANAH JAWA ( INDONESOS )

Jilid 1

Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
Puji Syukur yang Tak terhingga Kami Ucapkan Kepada Pemilik Hidup dan Mati kami,yaitu Alloh Robbul Izzati ,sesembahan yang Maha kekal sempurna Tak Tertandingi, Maha Welas Asih,sehingga sampai detik ini Kyai Djawan Samudro dan nara Sumber Ibu Endang Permata Asri masih diberi umur Panjang bisa menikmati Hidup di Alam jagad Raya ini dan Menulis Kitab- Kitab Langka yang selalu ditutupi Bangsa Penjajah “ Pengkhianat Kemanusiaan yang Menguras habis Kekayaan Bangsa Indonesia hingga yang Tersisa adalah Sifat Membenci, sifat Perpecahan sehingga selalu curiga terhadap Agama Monotheisme khususnya ISLAM yang telah berjasa membangun Bangsa Ini dari cengkraman PENJAJAHAN yang selalu menutupi sejarah asal muasal Bangsa INDONESIA Khususnya Bangsa JAWA.
Sejarah Tidak bisa dipungkiri siapa yang menjadi Antek Penjajah sehingga sampai 350 Tahun Bumi INDONESOS dihisap Kekayaanya , rempah – rempahnya hingga Kering Kerontang tanpa tersisa,INDONESIA tidak hanya didirikan oleh satu dua gelintir Tokoh yang diagung agungkan itu saja, akan tetapi melalui Organisasi yang berjuang, Peduli dengan keinginan Lepas dari Penjajahan dan Perjuangan Rakyat yang MAYORITAS MONOTHEISME !
Jadi PERJUANGAN merebut Kemerdekaan itu sebagai Ikhtiyar para Mujahid yang rela mengorbankan seluruh Hidup dan Mati demi terlepas dari dari cengkraman Penjajah, Perjuangan itu adalah Proses, bukan terbentuk hanya karena Kebangkitan Nasional Saja akan tetapi Perjuangan dimulai dari Nol,INDONESIA Bukan hanya Milik Soekarno saja, Milik Soeharto saja, akan tetapi Milik seluruh darah BANGSA INDONESIA, yang berjuang, berkorban yang mungkin luput dari PENULISAN SEJARAH.
Mungkin Lucu dan Aneh Pembuat PANCASILA hanya satu dua Orang yang disebut sedangkan Pembuatan PANCASILA Tidak terlepas dari PIAGAM JAKARTA ,Bahkan UMAT yang Mayoritas kalah sehingga harus menghapus KALIMAT SAKRAL sehingga sampai saat ini seakan – akan ISLAM dicurigai ANTI PANCASILA…….Namun darimana PANCASILA dibuat ,UMAT ISLAM adalah Pembuat PANCASILA dan PENGAMAL PANCASILA , tanpa Masyarakat diberitahu bahwa SULTAN HAMID II juga berjasa mengenai adanya PANCASILA.Untuk lebih jelasnya akan kami Tulis seri tersendiri asal usul PANCASILA Dengan Bukti – bukti Sejarah yang kami punya.
Salam Taklim kami haturkan kepada Junjungan Contoh Hidup , Nabi Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafaatnya kelak Ila yaumil Qiyamah,semoga Keluarganya , sahabat- sahabatnya dan seluruh Umat Muhammad diberi Kesejahteraan dari mulai Hidup Hingga kelak di alam Keabadian
Dalam edisi ini, kami segenap Kru Blog Kyai Djawan Samudro bersama nara sumber kami Ibu Endang Permata Asri, akan hadir dengan sebuah Sejarah yang selama ini ditutupi Bangsa Penjajah dan Antek – anteknya bahwa Indonesia adalah sebuah Negara ,sebuah Wilayah yang Wingit ( Angker ) yang tidak terlepas dengan AJARAN MONOTHEISME beserta Para Pahlawan , Super Hero Yang Tulus Ikhlas berjuang dengan Bimbingan Sang Penguasa Tunggal Jagad raya ALLOH SWT, Sesembahan mahluk hidup Alam Jagad Raya ini.
Generasi Muda bangsa Jawa lupa, bahwa asal muasal DJAWA serta seluruh WILAYAH INDONESIA adalah bagian dari Sejarah Masa lampau , bukan terbentuk 100 Tahun 300 Tahun ataupun 1000 Tahun namun sebelum Pra Sejarah, Indonesia adalah sebuah Wilayah yang terbentuk dari Pecahan – Pecahan Wilayah yang sebelumnya Luas hingga menjadi Kecil – kecil.
Konon menurut Bukti – bukti sejarah BANGSA INI mulanya dari Pada sebelum Zaman Es II sampai setelah datangnya Zaman Es II kita tidak bisa meninggalkan jasa SUPER HERO dan Dua Pangeran yang gagah perkasa , tampan lebih tampan dari Bintang Hollywood maupun Bollywood , mereka adalah Dua pangeran Pewaris tahta Eropa yakni Pangeran Enokh bin Philip lamikh dan Adiknya pangeran Ballia Bin Philip lamikh yang berhasil menguasai seluruh Benua Putih ( Benua Pangaea / Eurasia ) terletak di Bumi Utara yang ber Ibukota di Balk/Balki ( Kini Balkan ) yang mana wilayah itu terletak di Negara Bulgaria di Eropa Selatan.
SEJARAH JAWA dan KEPULAUAN INDONESIA UMUMNYA , dimulai dengan Perjalanan sang NABI LEGENDARIS, Manusia Pilihan Tuhan, “tak lekang oleh Panas tak lapuh oleh Hujan “ inilah Perjalanan yang sangat Menakjubkan sebuah Tehnologi Yang Dirancang Oleh TUHAN dan Dikomando sang MALAIKAT dikerjakan oleh PEMIMPIN MANUSIA , NABI NUH Nabi Pilihan yang didalam AGAMA MONOTHEISME disebut NABI ULUL AZMI Kelima Nabi Pilihan adalah: Nabi NUH, Nabi IBRAHIM, Nabi MUSA, Nabi ISA, dan Nabi MUHAMMAD SAW. ( Nabi yang tak pernah berdo’a untuk Mencelakakan Umatnya ).
Pada masa Bahtera NUH Berlayar mengarungi Samudra raya yang sedang menyelimuti Bumi,Pangeran yang Muda bertugas sebagai NAHKODA kapal Nuh dan Abangnya memimpin seluruh Penghuni – Penghuni Bahtera Nuh, Bahtera Nuh adalah sebuah Kapal laut Raksasa super canggih, termodern sepanjang zaman selama Bumi berada hingga sampai Kiamat Kubro,bahkan sampai zaat ini Tak satupun Negara ADI DAYA yang mampu menirunya, Allohu Akbar, hanya Alloh yang Maha Besar !
Benarkah kapal Nuh ditemukan di Dalam tanah berupa kapal dari Emas ! hal itu sangat jauh dari Teori aslinya, mereka – mereka hanya sebatas perkiraan dan mereka – reka saja, yang pada akhirnya hanya menimbulkan perebutan antar negara yang merasa memiliki ( Turki, RRC,Orang – orang Armenia dan ahli – ahli yang dikirim oleh Negara – negara tertentu ) sehingga menimbulkan turun tanganya Persatuan Bangsa – Bangsa ( PBB) atau United Nation Organization ( UNO ) Sehingga menghentikan penggalian situs Purbakala tersebut.
Sebelum membahas Sejarah TANAH JAWA terpaksa kami akan membeberkan Bukti – bukti Perjalanan Nabi NUH yang masih tetap jadi Misteri sampai detik ini,

Kami Awali fasal ini dengan menyebut Asma Alloh.
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Menurut Kitab Agshosul Ambiya’ yang ditulis oleh Sahabat Nabi Muhamamd SAW Yakni As-Sha’labi ra , sepanjang Hidupnya selalu Berpuasa karena beliau menguraikan isi – isi Kitab Suci Al – Qur’an yang beliau tuangkan dalam Kitab Aqshosul Ambiya’ dalam Bahasa dan Huruf Arab , sehingga pada masa Islam mulai memasuki Wilayah Nusantara dengan berdirinya Kerajaan Islam Samudra pasai ( Aceh ) terdapat salah satu Auliya’/ Waliulloh yang menerjemahkan Kitab tersebut KE DALAM BAHASA Melayu Kuno yang bertulis dengan Huruf Arab melayu  sehingga Kitab – Kitab tersebut bisa dibaca Oleh Orang – Orang nusantara secara turun temurun termasuk nara Sumber kami membaca dan mempelajarinya.
            Kitab tersebut ditulis dengan Huruf Arab Melayu bukan Arab Pego / Pegon yang dipakai di Pesantren – Pesantren di Indonesia / Malaysia. Bisa membaca Arab Pego belum tentu bisa membaca Arab Melayu masih harus belajar lagi kepada Mereka – mereka Yang Bisa Arab Melayu  ,Nara Sumber kami Ibu Endang Permata Asri belajar pada Guru SMA Negeri V Malang yang kebetulan guru tersebut merangkap ditugaskan oleh DEPDIKBUD Jawa Timur sebagai Ahli yang meneliti Kitab – Kitab Kuno Milik Negara Republik Indonesia baik yang ada di Jawa maupun diluar Jawa dan Al Auliya’/ waliyulloh  dari Aceh tersebut adalah Ashari Al Kholidi rahimatulloh
            Tertulis didalamnya bahwa jauh – jauh waktu Alloh SWT mengutus nabi Nuh as, membuat sebuah kapal raksasa diatas sebuah gunung yang gundul, bahan – bahan kapal didatangkan dari langit berupa bongkahan – bongkahan batu Jamrud ( jamrud Langit ) bukan jamrud bumi , dan Insiyurnya adalah malaikat Malaikat Jibril sendiri member Komando Kepada NABI NUH as,yang diikuti oleh Umat yang setia padanya bertugas sebagai Pekerjanya.
            Bukan satu – hari dua hari kapal terbentuk namun Tuhan menginginkan manusia untuk untuk selalu Giat bekerja dan Berdo’a sehingga sebagai seorang manusia wajib ikhtiyar untuk jalan hidupnya, Nabi Nuh saja dibimbing menjadi manusia teladan contoh bagi umat dimasa itu untuk selalu Bekerja dan berdo’a sedang hasil final adalah ketetntuan Pembuat TAKDIR , Maka sangat mustahil kita berharap sesuatu hanya meminta saja pada Tuhan namun dibarengi hanya duduk – duduk santai tanpa Ikhtiyar apalagi berharap sesuatu namun hanya tidur pekerjaanya.itu sangat MUSTAHIL tercapai apa yang dicita – citakan.
            Tuhan itu maha tahu , Tuhan itu maha pintar ,bisa saja membuat sesuatu hanya dengan sekecap mata namun didalam Perjalanan Pembuatan KAPAL NUH , Alloh SWT berkehendak lain, Tuhan ingin menguji manusia sebagai hamba yang beriman untuk selalu tunduk dan patuh pada Perintah-NYA,sehingga didalam Perjalanan Pembuatan KAPAL NUH, ada sebuah Hikayat yang penuh contoh suri tauladan sebagai batu ujian sekaligus hukuman bagi orang – orang yang melecehkan ketentuan dan Peraturan Tuhan.
            Umat Nabi Nuh ,sebagian ada yang Patuh dan sebagian ada yang mendustai Perintah Alloh SWT, sehingga Pekerjaan Pembuatan kapal penuh dengan Rintangan dan halangan dan Tak sedikit mereka mencibir, melecehkan dan mengangap NABI NUH sudah tidak waras, karena tak ada hujan tak ada angin membuat persiapan- persiapan Perjalanan jauh dengan sebuah Bahtera besar yang penuh dengan berbagai macam muatan ,mereka yang melecehkan Nabi Nuh tidak hanya satu dua Orang namun bagaikan gerombolan yang bersama – sama menganggu, mencibir bahkan ada yang sampai hati membuang kotoran bersama – sama diatas bahtera NABI NUH.
Nabi Nuh hanya bisa menangis dalam hati merasakan betapa mereka sangat tidak sopan dan begitu kurang ajar sampai hati mereka membuang kotoran diatas KAPAL SUCI , jamrud langit yang syarat makna dan faedah , yach…mereka memang tidak tahu, mereka memang orang – orang yang buta hatinya tuli dengan kebenaran….mereka memang melihat dengan mata , mereka memang mendengar dengan telingga namun hati mereka laksana batu , keras dan tak mau menerima kebenaran, sebagai seorang hamba kekasih Tuhan, siapa lagi yang harus dimintai keluh kesah selain Pembuat Hidup dan mati nabi Nuh, dengan tetesan air mata yang berlinang, NABI NUH menengadahkan tangan memohon ampun pada Tuhan, agar umatnya sadar bahwa perbuatan mereka sangat melecehkan Perintah TUHAN.
TUHAN itu tidak buta , ALLOH SWT tidak tuli, keluh kesah Nabi Nuh selalu didengar selalu Melihat perbuatan – perbuatan Umatnya, tak beberapa lama Orang – orang yang yang telah membuang Kotoran diatas BAHTERA NABI NUH , perut mereka merasa sakit tiada terkira, melilit – lilit bagaikan diaduk dengan garbu besi, mengelepar – mengeliat tak tentu arah, penderitaan yang selama ini belum pernah mereka rasakan, seluruh Obat sudah mereka telan seluruh Tabib sudah mereka datangi namun sakit perut mereka bertambah parah.
Siksa Tuhan dapat mereka rasakan, manusia yang ingkar dapat balasan, namun Tuhan itu Maha Pengasih Maha Penyayang, Setelah mereka merasakan sakit yang tak terkira maka Tiada jalan lain selain Meminta Pertolongan kepada NABI NUH, memohon dan meminta agar dia diberi kesempatan untuk bertobat karena telah melecehkan Perintah Nabi Nuh bekerja bersama – sama membangun BAHTERA atas Perintah TUHAN.Melihat kesakitan umatnya yang begitu Dasyat Nabi Nuh sekali lagi Mohon ampun bagi umatnya ,menengadahkan tangan meminta agar Alloh SWT mencabut Penderitaan Umatnya yang telah membuang Kotoran diatas PERAHUNYA…. Tuhan mengabulkan Permohonan Nabi Nuh , namun dengan Syarat Obat satu – satunya adalah Kotoran Mereka sendiri, siapa yang memakan Kotoranya maka penyakitnya akan sembuh dengan sendirinya.
Lagi – lagi Umat nabi Nuh naik BANDING adakah obat selain memakan kotoranya sendiri ? nabi Nuh tanpa mendengar permintaan Mereka karena Tiba- tiba dia dipanggil oleh Adiknya untuk segera mengerjakan Pekerjaan lain diatas BAHTERANYA , Satu –dua Orang sudah tidak tahan menahan Sakit perutnya, tanpa membuang waktu lagi segera mereka mengambil kotoran untuk Obat bagi dirinya, setelah yang lain tahu, bahwa Obat tersebut sangat Mujarab, maka tanpa Ba…bi..bu…mereka berebutan untuk mengambil OBAT MUJARAB tersebut.

Begitulah kisah manusia – manusia yang Ingkar agar dibuat Pelajaran untuk Manusia – manusia dimasa Mendatang, memang Tuhan tidak Pernah menghukum Umat nabi Muhammad SAW sekaligus setelah berbuat Kesalahan, karena NABI MUHAMMAD SAW meminta agar Pembalasan untuk Umatnya DITANGGUHKAN hingga KIAMAT KUBRO, Subhanalloh betapa mulia Nabi Muhammad memintakan ampun dan Masa Tunda AZAB bagi umatnya, karena memang Nabi Akhir yang Penuh Karomah dan Alloh memuji Akhlak beliau, maka sangat sayang seribu sayang , Nabi yang mulia itu sampai hati dihujat oleh Orang – orang yang tidak tahu Kebenaran, Hanya nabi Muhammad Pemilik Syafaat ,kelak ketika kita di Alam Keabadian ,” Allohuma Soli Ala Muhammad wa ala ali syaidina Muhammad “

            Setelah itu Kapal Nabi Nuh tiada tersisa Kotoran didalamnya , Bersih Laksana Kaca karena sudah Dibersihkan Oleh  Orang – orang yang tadinya mengotorinya dengan Kotoran. Bertahun – tahun kapal raksasa baru selesai langkah selanjutnya Nabi Nuh mengumpulkan membawa bahan – bahan yang harus dibawa di dalam kapal , itupun bertahun – tahun pula persiapanya.Setelah datangnya banjir besar- besaran dari Kutub Selatan yang sumber airnya dibuka sendiri oleh Malaikat Jibril as , ditambah pula seluruh sumber – sumber di Bumi mengeluarkan airnya juga curah hujan yang sangat besar , setiap hari sehingga Bumi tertutup air dan tak terlihat daratanya berlayarlah bahtera Nuh dengan lancarnya atas izin Alloh SWT.
            Bahtera Nabi Nuh terdiri dari 7 ( Tujuh ) Lapisan atau  Susunan Yaitu :
1.    Susunan Yang Pertama atau Paling atas terdapat sebuah Tempat Ibadah Tauhid ( Monotheisme ) = ISLAM dengan Bendera berkibar diatasnya Berwarna Hitam ( Kebenaran ) bertuliskan warna putih tertulis kalimat TAUHID “ LAILA HAILALLOH “ ( Tiada Tuhan Selain Alloh ) .Pada masa itu Syahadat Pengikut Nabi Nuh adalah Asyahadu Anla Ilahaillolloh Wa an Nuh Nabiulloh  dan Pada Ruang paling atas tersebut juga terdapat Para unggas Udara bangsa Burung – burung berada yang terdiri dari berbagai jenis Burung – burung diseluruh Dunia.
2.    Tempat tinggal manusia yang terdiri dari nabi Nuh as bersama 3 Orang anak laki – lakinya yakni Nabi Sam as.Nabi Ham as, dan nabi Javed/ Jawid / Jawi as  serta 2 pangeran yang masih balita cucu- cucu nabi Nuh yang yatim karena ayah – ayah mereka memilih Tengelam bersama Ibundanya yakni Putri Annika ( Putri Melayu ) Istri Nabi Nuh as.

       2 Pangeran Balita tersebut adalah :
1)      Pangeran Phylis Bin Kan’an bin Nuh as merupakan leluhur bangsa Palestina
2)      Pangeran Babil Bin Bahbi bin Nuh as merupakan leluhur Bangsa Arya ( Putih ) yakni Irak( Babilon ) , Syiria, Iran ( Persi) dan Jerman di Eropa
-          73 Orang Pengikut Nabi Nuh as
-          Nahkoda Kapal Nuh ,Ballia bin Philip lamikh ( NABI KHIDIR as.)
-          Adapun 3 Pria Anak – anak nabi Nuh tersebut adalah :
1.      NABI SAM as  merupakan leluhur Orang – orang Sammit yang diantaranya menjadi Yordania, dan Keturunan Nabi IBRAHIM  as yakni Bani ISROIL ,Turki dan BANI ISMAIL ( Saudi Arabia, Emirat Arab, Yaman )
2.      NABI HAM as. Merupakan leluhur bangsa kulit berwarna maupun Hitam
3.      NABI YAVED/JAWID/JAWI merupakan leluhur bangsa Asia dan Eropa Timur
3.    Lapis Ketiga merupakan tempat Benih – benih Tumbuh – tumbuhan dari seluruh Penjuru Dunia yang kelak akan ditanam kembali bila air telah surut.
4.    Lapis Keempat  Ruangan  yang penuh taman – taman Indah yang terdiri dari Berbagai Jenis Gulma /rumput –rumputan dari seluruh Dunia dan penuh tanaman Bunga warna – warni berbagai jenis diseluruh dunia yang buahnya dimakan Oleh nabi Nuh beserta Keluarga dan Pengikut – pengikutnya selama mereka hidup dikapal laut tersebut mereka berpuasa hanya memakan buah- buahan saja sampai kapal mendarat,
5.    Lapis Kelima merupakan Kebun Binatang Khusus hewan – hewan yang tidak Buas diikut sertakan Tumbuh- tumbuhan yang sesuai dengan habitat Mereka , juga tempat Hewan Unggas Darat yang telor- telornya bias dimakan oleh manusia atau Hewan – hewan yang lainya
6.    Lapis Keenam merupakan Tempat Hewan – hewan Buas beserta Tumbuh- tumbuhan yang sesuai dengan habitat Mereka oleh Pengikut- Pengikut Nabi Nuh Hewan – hewan Buas tersebut diberi makan Ikan – ikan Laut, Plankton – Plankton maupun Tumbuh- tumbuhan laut.
7.    Lapis Ketujuh  Tempatnya Makhluk- makhluk Gaib yang ada di Bumi seluruhnya dari Jenis apa saja baik Jin, Bananul jin, Peri, Jin Laut dan lain sebagainya termasuk syetan – syetan yang mengoda manusia , Mula – mula Raja Syetan melawan Nabi Nuh dan tidak mau dibawa dibawa diatas kapal Nabi Nuh kemudian dipukul oleh Nabi Nuh dengan Tongkatnya Hingga jatuh Kesakitan memohon ampun pada nabi Nuh, sabda Nabi Nuh, as. “ Aku Diutus Alloh SWT sebagai Khalifah ( Pimpinan ) diatas Bumi termasuk memimpin Bangsamu kejalan yang lurus.menebarkan Kasih sayang dan melindungi Makhluk – makhluknya Alloh yang diamanahkan kepadaku “
       Kemudian Raja Syetan ditempatkan didalam Tempat Khusus dan Dikunci diletakkan Pada Ruangan ketujuh yang Paling bawah sendiri diantara Para makhluk – makhluk Ghaib lainya, Ruangan ketujuh tersebut dikunci Kuat - kuat oleh Nabi Nuh dan Dibawa sendiri kuncinya.
       Para Lelembut tidak Bisa Menembus dinding dari bahan Jamrud langit tersebut , padahal biasanya bangsa lelembut bias menembus dinding sekuat apapun sebab mereka tidak terbatas Ruang dan waktu , Itulah Keistimewaan kapal Nabi Nuh , Alloh SWT mendatangkan bahan- bahan dari Langit  khusus untuk Pembuatan BAHTERA NABI NUH.yang tak akan bisa Bangsa Jin dan Manusia menirunya sampai kapanpun..
            Bertahun – tahun bahtera Berlayar Hingga air Surut , adakah kapal Induk Milik Salah satu Negara termaju di Dunia saat ini yang seperti Kapal Nuh ?.....
       Setelah Air Surut dan mendarat mempersiapkan segalanya diatas Bumi hingga tanam – tanaman yang berguna bagi manusia bisa ditunai hasilnya atau dipanen , maka bahtera raksasa super canggih tersebut , menjadi Kosong teronggok Bisu sebagai saksi Penyelamatan Makhluk – makhluk hidup maupun tanam – tanaman diseluruh Dunia dari Kehancuran, Pelajaran yang kita petik dari Kisah Nabi Nuh adalah Bahwa manusia mempunyai Tugas untuk Menyelamatkan Lingkungan , termasuk, Air, Tumbuh- tumbuhan serta Ekosistem yang ada didalamnya, jangan semena – mena Menebang Hutan seenak Udelnya, tanpa memikirkan Kelangsungan Hidup Ekosistem didalamnya.
            Setelah itu Alloh SWT memerintahkan kepada Nabi Nuh untuk membongkar Kapal Raksasa itu dan semua bahan – bahanya ( Jamrud Langit ) agar dipakai untuk Bangunan Tempat Ibadah Agama Tauhid MONOTHEISME supaya dipakai beribadah oleh Umat Nabi Nuh as dimasa itu.
       Kapal Nabi Nuh as mendarat diatas bukit Juhdi ( kemungkinan dulu bernama Juhdi ) dan kini bernama gunung Ararad di Negara Turki, akan tetapi kemana kapal tersebut ?
       Nach…. Jawaban menurut Kitab Al Auliya’ AS Sha’labi ra adalah yang kami Uraikan diatas ,untuk selanjutnya bersamaan dengan berjalannya Waktu dan bulatnya Bumi, silih bergantinya Zaman dan sepak terjang ulah manusia sendiri hingga tak diketahui kemana tempat ibadah berbahan Jamrud langit yang dibangun oleh Nabi Nuh beserta umatnya tersebut !?? Apa yang perlu diperebutkan ??
            Yang perlu diperebutkan adalah karunia atau Pahala dan Ampunan dari Tuhan yang maha Kuasa dan bagi Umat Muhammad SAW = Orang Islam  yang Perlu Diperebutkan Adalah Ajimat KALIMOSODO ( Kalimah Syahadat ) untuk Bekal didunia dan dibawa sampai ke Akhirat kelak.
            Kita lanjutkan mengenai 2 pangeran Eropa yang ada hubunganya dengan tanah Jawa, bahwa sang Adik bernama Ballia Bin Philip Lamikh tersebut adalah NABI KHIDIR as.( Al Qur’an Surat Al Kahfi ayat 65 ) diberi Tugas oleh Alloh memimpin Berjalanya Air diseluruh Bumi dan beliau diberi umur Panjang sepanjang Bumi berada sampai Kiamat Qubro.
            Nabi Khidir as mempunyai seorang Putri bernama Putri Arbanna yang Mengerti Bahasa Hewan – hewan juga suka berlayar di Laut dan sering bersahabat dengan Putri dan Putra Ikan – ikan Duyung ( MERMAID ) dilautan tentang Kisah Duyung masih menjadi Misteri sampai saat ini.Akhirnya Putri Arbanna bin Ballia lamikh menikah dengan Nabi Idris as. ( Pangeran Akhraj atau Pangeran Sakrin )  bila dalam bahasa Jawa Nabi Idris disebut Sang Hyang Tunggal .
            Sedangkan pangeran yang lebih tua tersebut adalah Enokh bin Phillip lamikh yang terkenal dengan sebutan NABI NUH as.yang selalu tertulis dalam Kitab Zabur, Taurot , Injil dan Al Qur’an ,Nabi Nuh diberi umur panjang oleh Alloh yakni 1800 Tahun dan diutus Oleh Alloh untuk menumbali seluruh Bumi dan Khusus diutus untuk Menumbali Tanah Jawa dan disuruh membagi – bagikan tanah tersebut buat seluruh Anak – anak dan cucu – cucunya supaya kelak mereka tidak saling berebut.
            Tersebutlah salah cucu nabi Nuh as yang bernama Jawan bin Jawid as bin Nuh as mendapatkan wilayah pada Benua Hindia paling Selatan yang disebut TANAH JAWA, sedang Abang kandung Jawan yang berlainan Ibu yakni Jubal bin Jawid bin Nuh as mendapat Wilayah sangat luas sekali tetapi penuh bebatuan karang yakni Benua Syin = Chin= China Republik Rakyat China  dan 2
( Dua ) Adik kandung Jawan yang beribu Putri dari Eropa yakni Magog dan Gomir mendapat wilayah Pada
-          GOMIR / Ya’jud di Asia Tengah
-          MAGOG / Ma’jud di Tanah Slav/Rusia atau Eropa Timur 
Setelah nabi Nuh as.Wafat maka Tugas Pengawasan tanah, gunung dan Bukit – bukit diseluruh Bumi  diserahkan Kepada Adiknya Yakni Nabi Khidir as , jadi Beliau ( Nabi Khidir as ) bertugas rangkap sebagai Pengawas air dan Tanah diseluruh Bumi.
SIAPA SAJA PAHLAWAN YANG BERJASA BERDIRINYA TANAH JAWA
1.      Nabi NUH as  ( Enokh bin Philiph Lamikh ) dan Adiknya NABI KHIDIR as ( Ballia bin Philip Lamikh ) yang masih hidup hingga kini dan hanya Orang - orang tertentu yang kadang – kadang bisa menemui Nabi Khidir as.
2.      Wali ISMAYA  bin Sang Hyang Yuyut bin Manuskhoh ( Sang Hyang Wenang ) bin Nabi Idris as ( Sang Hyang Tunggal )  wali Ismaya semasa hidupnya terkenal dengan sebutan SEMAR BADRANAYA Menikah dengan seorang Bidadari bernama dewi Junjung Sekar dan melahirkan Anak bernama R. Wangsagatra = R. Dawala = Bagong , Pada hari Tuanya Wali Semar Berbadan Gendut Bulat rambut berkuncung penuh Humor, sedangkan Istrinya memilih kembali Kea lam langitatau Kahyangan , makam petilasan Wali Semar dan Keluarganya berada di Gunung Srandil, mandala Giri kabupaten Cilacap – Jawa Tengah – Indonesia.
3.      Raden Saka = R. Jaka saka = R. Ajisaka = Musa bin Ezekil = Prabu Mudhik Bathara = Maharesi Kumbina = Mpu Sedah, berasal dari Kumbina ( salah satu bagian = Kerajaan Kecil ) Bawahan Negara Raksasa Hastina Raya / Ngastina . R. Ajisaka berjasa menciptakan Huruf jawa yang terdiri dari 20 Huruf. Beliau diberi umur Panjang Yakni 499 tahun dan makamnya di Gunung Merapi – Jawa tengah.Mengenai Penumbalan Tanah Jawa oleh Beliau akan kami ahdirkan Lebih terperinci pada Sebuah Buku /Tulisan Khusus.
4.      9 Waliulloh periode I sebelum datangnya Wali Songo atau 9 Wali yang disebut sebagai Sunan – Sunan yang makamnya banyak berada di P. Jawa sebelah Utara , sedangkan 9 Wali Periode I makamnya banyak di Pedalaman Pulau Jawa.
Dalam organisasi walisongo terdapat nama – nama para wali yang termasuk generasi tua sebelum Majapahit di pegang oleh raja terakhir Brawijaya V (Prabu Kertabumi/Kertawijaya), mereka – mereka tersebut adalah :
1.     Syekh Maulana Iskhak Adzimat Khan, terlahir di Madinah/Hejaz(kini Saudi Arabia) dan makam beliau berada di Jl. Garuda – Dsn. Tambakberas – Ds. Tambakrejo – Kec. Jombang – Kab. Jombang – Jatim.
2.     Syekh Jumadi (Al Kubro) Adzimat Khan, terlahir di Azarbaijan (Asia Tengah) termasuk Rusia Selatan dan Wafat lalu dimakamkan di Troloyo – Trowulan – Mojokerto pada th 1465m. Gugur Shuhada membela kerajaan Majapahit melawan Pasukan Girindrawardhana yang di pimpin Prabu Udara dari Keling – Kediri.
3.     Maulana Malik Isro’il berasal dari Turki ahli strategi perang dan ketata negaraan, berdakwah di Jawa Tengah, wafat di Gunung Santri Cilegon – Jawa Barat th 1436m.
4.  Maulana Mukhammad Ali Akbar berasal dari Persia(Iran) ahli pengobatan dan Pertanian, berdakwah di Jawa Tengah, wafat di G. Santri – Cilegon – Jawa Barat th 1436 m.
5.     Maulana Hassanudin dari Baitul Maqdis/Jerussalam, ahli menumbali/member pagar tanah Jawa, ahli nujum dan kesaktian – kesaktian, wafat th 1462 m di samping masjid Banten Lama, Banten Jawa Barat.
6.      Maulana Aliyuddin berasal dari Baitul Maqdis/Jerussalem dan berdakwah di Jawa Barat, wafat th 1462m di samping masjid Banten Lama, Banten – Jawa Barat.
7.    Sayyid Maulana Mukhammad Al Bakhir (Syekh Subakir) berasal dari Persia/Iran ahli supranatural menumbali/memberi Phatokantanah Jawa dan memindah kerajaan Lelembut (Jin, Bananul Jin, Peri Perahyangan, Syetan, dan sebangsanya). Selesai menumbali/memathoki seluruh P. Jawa, beliau pergi dari P. Jawa dan kembali ke Iran lagi. Alkisah Syekh Subakir bersal dari Iran, tetapi beliau berangkat berdakwah dari pelabuhan besar Istambul dibantu dan ditunjang dengan expedisi beberapa kapal – kapal laut besar yang disponsori pemerintahan Khalifah Islam Turki Sultan Mukhammad 1, yang personilnya terdiri dari cabang – cabang Romawi (bekas Romawi Timur/Bizantium dan bekas Romawi Barat – Italia) yang beragama Islam yang mayoritas mu’alaf (mantan orang – orang Nashrani yang berpindah agama ke islam) dengan setia mengikuti armada expedisinya Syekh Subakir di P. Jawa yang jumlah mereka ± 20000 orang. Setelah di P.Jawa mereka mereka sebagian besar tinggal di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan mayoritas tidak kembali ke negri asalnya dan menikahi penduduk setempat menyatu sebagai penduduk P. Jawa. Sedikit yang mengikuti Syekh Subakir kembali ke Iran maupun Turki terjadi pada th 1462 m.
8.      Sayyid Maulana Mukhammad Fadlullah Adzimat Khan(Al Maghribi – Al Kubro) berasal dari Madinah. Menikahi putrinya Brawijaya Pamungkas (Brawijaya kecil) Raden Qudbudin Alwi A. Khan dan berdakwah mendirikan perguruan Pesantren di Parang Kusumo – Jogjakarta Selatan, wafat th 1465 m.
9.      Syekh Maulana Malik Ibrahim Adzimat Khan, berasal dari Turki, besar di Gujarat dan wafat di Gresik th 1419 m.

       Untuk sementara Tulisan Mengenai Pahlawan Yang Berjasa Pada Mula terbentuknya BANGSA DJAWA (  Bangsa INDONESIA ) Sebatas garis besarnya saja dalam membahas perjalanan Zaman dan Tokoh – Tokohnya yang pernah Terjadi Di Tanah Djawa.
            Bahwa nabi Nuh as juga menempatkan cucu – cucunya yang bernama Kusyi Bin Ham Bin nuh yang masih sepupu dengan Djawan bin Jawid bin Nuh.Kusyi mendirikan Kerajaan Bernama Kerajaan Ayodya pada selatan tanah Djawa Sebelah selatan dan Bergelar Prabu Dasarata, Mempunyai 3 Orang Permaisuri kesemuanya melahirkan Anak dan yang tertua Bernama Raema ( SRI RAMA ) bin Kusyi , dasarata beribu dari Putri Yunani Dewi kausalia , sedangkan Adik Sri rama yang bernama Raden barata = Singamaruta = Namrud = Nimrod  ( tertulis dalam Kitab Zabur taurot Injil dan Al Qur’an ) mempunyai Ibu dari Tanah Djawa = Dewi Kaiyaki.
            Pada Zaman Ramayana dimasa Sri Rama = Raema  mengalahkan Prabu Rahwana dari Alengka diraja ( kini Srilangka ) Rahwana seorang Diktator kejam menguasai Sebagian Bumi Selatan Ribuan Tahun dan Tumbang oleh Sri Rama bersama tentaranya.
            Jadi Sri Rama , Raden Laksmana, Raden Bharata / Namrud dan Raden Satruqna adalah cucu – cucu Buyut Nabi Nuh as. Setelah Sri Rama wafat , benar – benar Dunia dikuasai oleh Keluarga Kusyi Ayah Sri Rama ) yakni :
  1. Pangeran Dedan Bin Raema ( Anak Sri rama ) menggerakkan tentaranya terdiri dari Berbagai bangsa Exspansi ke Bumi Utara ( barat ) mendirikan Ibukota di Roma ( artinya Keturunan rama ) menguasai Benua Eropa menjadi bangsa Romawi atau Kekaisaran Romawi ( The Roman Imperium ) dan mendirikan Kota London Di Inggris. Ribuan tahun Keturunan – keturunan Sri rama menjadi kaisar – kaisar Romawi menguasai sebagian besar Wilayah Bumi dari Sebelum Masehi sampai setelah Masehi dan dikalahkan oleh Munculnya tentara Islam yang sedikit di Perbatasan Iran atau Persis pada Jam 10.00 Pagi oleh Panglima Khalid bin Walid  yang bergelar Syaifulloh atau Si Pedang Tuhan pada masa Khalifah Umar bin Khattab ra mulai memegang kekuasaanya ( dalam Al – Qur’an Surat Ar- Rum )
  2. Raden Bharata atau Namrud ADIK Sri Rama  menggerakkan tentaranya dari Berbagai Bangsa dan Exspansi ke seluruh Bumi Timur ( Jepang dan Tiongkok )  sampai seluruh Timur tengah dan Afrika , Hingga membangun Ibukota di tengah Babilon ( Irak ) di kota Nimrod. Setelah berhadapan dengan Nabi Ibrahim as selesai Membakar nabi Ibrahim 3 hari ,3 malam tetapi nabi Ibrahim tetap Hidup dan segar Bugar mengajak nya ke jalan kasih sayang akan tetapi disuguhi oleh Namrud dengan acara Pembantaian 2 ( Dua ) anaknya sendiri sebagai Putra Mahkota yang telah mengikuti Agama nabi Ibrahim yaitu agama TAUHID = MONOTHEISME ,Hanya tinggal seorang yang Hidup yaitu Jejaka Kecil yang berlindung di Belakang Nabi Ibrahim as,Nabi Ibrahim Berdo’a agar Alloh SWT yang akan menghukum Namrud , maka Tak beberapa Tuhan mengutus sepasang 2 ekor Nyamuk  masuk kedalam Kedua Telingga Namrud kemudian Menggerogoti Daging ,hingga Namrud merasakan Kesakitan yang teramat sangat sampai menemui azalnya, Begitulah Azab Tuhan dalam menahlukkan Kesombongan dan Kekejaman Manusia hanya dengan Makhluk kecil saja , Mereka tak berdaya .Makam Namrud berada di Kota Nimrod di Irak ,dan Anak Namrud yang luput dari Pembantaian tersebut adalah bernama WISESA ( Syech Weiss ) mengikuti Jejak Nabi Ibrahim as melanglang buana  ke seluruh Timur Tengah Hingga Nabi Ibrahim Wafat . Raden Wisesa melanjutkan Perjalanan Hidupnya menjadi Wali Ghosul Alam = Rijalulloh Ghaib dan kembali Ke selatan Tanah Jawa karena Neneknya berasal dari Tanah Djawa ( Dewi Kaiyaki ) akhirnya seluruh Pasukan Nimrod bubar dengan sendirinya kembali Kenegeri nya Masing – masing.
  3. Pangeran Susan Bin Raema( Rama ) menguasai Seluruh Bumi Selatan atau Benua Hindia dengan jalan damai, mengerakkan Para Pendeta Rohaniawan keseluruh Negara – Negara yang menjadi bawahanya dan menghargai Agama – agama lain atau Keyakinan – keyakinan lain.
Setelah Sri Rama mengalahkan Prabu Rahwana maka banyak Negara – Negara lain ( jajahan Rahwana ) yang berbalik membela Sri rama, diantaranya adalah Kerajaan Giling Wesi kemudian berubah menjadi Kerajaan Indrapura kemudian Diganti menjadi Hastinapura ( NGASTINO ) AKHIRNYA Hastinapura menjadi Negara Raksasa Yang Membawahi 1000 Kerajaan di semua Hindia maupun pada Benua Godawana ( Tengah ) .
Ribuan Tahun Hastinapura berkuasa berganti – ganti Raja yang memeganya dan terjadi pada Zaman Es II ( air bah besar – besaran dari Kutub Selatan )  menubruk dan Menghancurkan Benua Hindia hingga menjadi Pecah – pecah banyak Laut dan Banyak Negara yang Hilang , hal itu terjadi Tatkala Hastina raya dipegang Oleh Prabu Bambang Yudhayana Anak Prabu Parikesit / Dewakusuma.
Sedangkan Anak Bambang Yudhayana adalah Prabu Gendrayana dan Dewi Gendrayani pada masa Kekuasaan Prabu Gendrayana inilah Pasukan Islam datang memasuki Selatan Tanah Jawa , Islam yang mana ?,,,, Islam yang disebarkan Oleh Nabi Iskandar Zulkarnaen yang berasal dari Macedonia ( kini Bulgaria ) di Eropa yang berhasil mempersatukan tentara dari Seluruh Dunia dan Melaksanakan Hukum Syariat Nabi Iskandar Zulkarnaen ( Alexander The Great )tidak pernah membangun Istana , beliau hanya melanglang Buana melaksanakan Hukum Syareat MONOTHEISME = ISLAM dan membagi – bagikan Rampasan Perangnya Kepada seluruh Prajurit – Prajuritnya dan Kepada Orang – Orang Umum yang membutuhkan maupun Penduduk yang  dilewatinya, beliau Tidak pernah menyimpan Benda – benda atau Harta Berharga, Hati Beliau Benar – benar hati Langit, HATI SURGA yang memandang Harta Dunia hanya perhiasan semata tak pantas untuk disimpan apalagi sampai Dunia memperbudaknya.
Jauh – jauh Waktu Ribuan tahun sebelum Nabi Muhammad SAW lahir Pasukan Islam atau Agama TAUHID ( Tiada Tuhan selain Alloh ) pernah Menguasai tanah Djawa dan Mengalahkan Hastinapura ( NGASTINO ) tak ada lagi Negara Hastinapura menjadi terpecah – pecah dan diduduki Oleh Pasukan Islam yang Terdiri dari Orang – Orang Timur Tengah , Orang – orang Romawi ( dari Eropa ) dan Turki yang pada akhirnya menikahi Penduduk Tanah Djawa dan melahirkan generasi baru.
Untuk selanjutnya apakah Keturunan – keturunan Hastinapura bangkit Kembali apa tidak?hal ini akan kami Hadirkan pada Tulisan Kami dalam Jilid II agar Generasi Muda Tahu, Belanda selalu memutar Balikkan Fakta, karena Tulisan Sejarah Belanda hanya mementingkan Kenyataan Sejarah untuk Kebutuhan Negara jajahan dan Kepentingan Politik semata sehingga meningalkan Akar Sejarah yang sebenarnya, maka untuk itu generasi Muda jangan hanya Percaya dengan Produk – Produk sejarah Belanda yang hanya bertujuan Memecah Belah kehidupan BHINEKA TUNGGAL IKA , dan selalu menyalahkan AGAMA TAUHID dan membuat kerusakan Di Bumi Indonesia ini, dan selalu dan selalu Menyalahkan AGAMA ISLAM, Namun kenyataanya ISLAM yang ada di Indonesia adalah Agama yang Paling TOLERAN dan AKAR SEJARAH yang tidak pernah memutar balikkan fakta yang sebenar – benarnya, ISLAM, DJAWA, INDONESIA adalah satu kesatuan yang Tidak terpisahkan, Ada DJAWA ada ISLAM, ada INDONESIA karena Perjuangan RAKYAT ISLAM.
Maka jangan sekali – kali Generasi muda menghilangkan ISLAM dari Bumi INDONESIA karena Tegak dan Kokohnya INDONESIA karena Keberadaan AGAMA ISLAM = MONOTHEISME, Syukur – syukur Masyarakat yang mengaku menjadi MUSLIM bukan hanya KTP nya saja MUSLIM ,akan tetapi menjalankan Syarat dan Rukun ISLAM, sehingga kelak bukan hanya KTP nya saja yang selamat dari SIKSA API NERAKA namun MANUSIA nya juga terbebas dari Api Neraka.
Juga Menjadi Pemimpin jangan hanya menunjukkan KE- ISLAMAN-nya ketika Ada Kamera maupun Wartawan akan tetapi walaupun tidak ada siapa -siapa tetap menjalankan SYAREAT ISLAM , karena RUKUN ISLAM harus dikerjakan jangan lupa dibarengi dengan RUKUN IMAN ,Pemimpin itu adalah Panutan Umat, jangan hanya menjadi Pemimpin untuk Kepentingan Kelompoknya saja tetapi jadilah Pemimpin Untuk Semua Umat Manusia.
Pertanggung Jawaban Pemimpin sangatlah Berat jangan ingin jadi Pemimpin apabila belum bisa memimpin diri sendiri, apalagi belum becus memimpin Keluarganya sendiri, maka dari itu belajarlah SEJARAH yang benar contohlah Pemimpn – peminpin dunia sehingga dalam Menyikapi dan menyiasati Hidup akan lebih Pintar dan mempunyai Greget untuk Kemaslahatan Umat.
Terakhir Generasi Muda harus faham Bahwa ISLAM itu hadir di BUMI DJAWA ( INDONESIA ) sudah beribu – ribu tahun jadi Bukan PRODUK BARU lagi, ISLAM yang sekarang adalah PEMBARUAN = UPDATE dari ISLAM masa lampau , dari generasi Nabi Nuh , Generasi Eyang Semar ,Generasi R. AjiSaka, dan Generasi Wali periode I, maka sangat disayangkan apabila ada TOKOH ISLAM yang terkena Masalah , selalu PIHAK LONDO BLANGKONAN ( ANTEK PENJAJAH ) berdalih ingin mengusir Orang Islam dan Produk – produk Islam Dari BUMI INDONESIA. Seharusnya mereka sadar , bahwa INDONESIA adalah bagaikan AIR dan GARAM saling melengkapi, saling mengisi, ISLAM adalah INDONESIA, INDONESIA ADALAH ISLAM karena sejarah telah membuktikan Keberadaan Islam sudah Berurat -berakar di BUMI INDONESIA.
Sebelum PENJAJAH BELANDA datang , ISLAM sudah mewarnai INDONESIA , Agama yang Paling TOLERAN karena sejarah tidak pernah mencatat bahwa ISLAM memusuhi HINDU, BUDHA maupun Agama – agama lain, tetapi setelah BELANDA datang dengan sifat Serakah dan mementingkan Nafsu Perut PENJAJAH, MEMECAH BELAH PERSATUAN ,bumi yang GEMAH RIPAH LOH JINAWI, diporak - porandakan dikuras habis dibawa KeNegara BELANDA dan PENDUDUK PRIBUMI banyak yang tak mampu Beli baju bahkan makanapun NASI BULGUR = Makanan Kuda.
Sungguh Ironis sekarang, Generasi Muda malah memuja PENJAJAH dan Melecehkan AGAMA ISLAM , ibarat Pepatah “ IBU sendiri ditelantarkan sedangkan PEMERKOSA ibunya malah dipuja – puja bagaikan Artis Kelas Dunia..Nauzubillah Min Dzalik . Sampai kapanpun Generasi Muda HARUS ingat INDONESIA itu Pernah menjadi Negara SUPER POWER, Negara yang Paling maju yang bersandar Pada Akar PERSATUAN yang dibangun dengan Pondasi MONOTHEISME – Hanya karena Kelicikan Penjajah BELANDA Masyarakat Bisa dipecah Belah, diadu Domba SEHINGGA saling membunuh, saling Memakan bangkai Saudara sendiri,jangan percaya dengan Sejarah Belanda yang Notabene untuk Kepentingan PENJAJAH dan menutup Kebenaran sejarah, Generasi Muda harus menggali Buku – buku Kuno karangan PRIBUMI yang benar – benar Berpihak pada Sejarah yang Benar , Bukan karangan Fiksi yang hanya Mengundang Birahi, NamunTak ada Makna dan Faedahnya !
Demikian yang dapat kami sampaikan kurang lebihnya mohon ma’af yang sebesar – besarnya ibarat Pepatah tak ada gading yang Tak retak , Penulisan ini adalah berdasarkan Kitab – kitab yang Kami baca melalui Pengembaraan, Penalaran, dan Bukti – bukti dilapangan, Blusukan – blusukan Ke Museum – museum dan Perpustakaan Keraton jadi Karya Tulis ini adalah Murni dari Pengembaraan nara Sumber kami, Ibu Endang Permata Asri juga Sejarah – sejarah Sirri yang hanya Orang – orang tertentu yang dapat merasakan dan mengutarakan sedangkan saya sendiri Kyai Djawan Samudro, konsultasi dan Berguru dengan Orang- orang Yang Kasyaf ( Melihat Sejarah dunia di masa beribu- ribu tahun lalu ) kemudian kami utarakan dengan bahasa dan gaya Kami sendiri , karena kami bukan Type Plagiat .
Akhirnya Kebodohan, Kefakiran, Kejumudan hanya Milik kami, sedangkan Kesempurnaan adalah Milik Alloh Robbul Izzati, Bila ada yang salah itu semata – mata adalah kecerobohan kami sedang Kebenaran adalah Milik Alloh SWT.Semata, bilamana ada Alat – alat Bukti yang lain –Tulisan, Buku maupun Fosil Sejarah kirimkan ke alamat kami e-mail cahayapakis@gmail.com  atau Paket ke Cahaya Computer Bunut Wetan  Jl. Raya Bunut Wetan 980 RT 05 RW 06 Kode Post 65154 – Pakis – Malang – JAWA TIMUR – INDONESIA ,maka kami akan konsultasikan dengan Para Ahli kami ,dan Akan mendapat Imbalan disisi Alloh sebagai pahala yang tak akan habis – habisnya selagi Mbah Google masih ada….. he…he…he……

Daftar Pustaka:
1.      Dr.Purwadi M.HUM,Edisi I 2006 dan Edisi II 2010,Babad tanah Jawa dicetak oleh Panji Pustaka Yokyakarta
2.      Kitab Pangiwo Panengen Jilid I,II,III,IV oleh Kyai Djawan Samudro, Ibu Endang Permata Asri Penerbit Kyaidjawansamudro.blogspot.com.
3.      Kitab Aqshosul Ambiya’ As-Sya’labi ra dan diterjemahkan Kedalam Bahasa Arab Melayu Kuno oleh Al- Auliya’ Ashari AlKholidi Rohimatulloh Samudera pasai ( NAD ) Aceh- Indonesia
4.      Nara Sumber Blusukan Ke Museum Kadipaten Pakualaman < Museum Widya Pustaka – Yokyakarta – Jawa Tengah.



                                                                  28 Romadhon. 1438 H
                                                                  23    Juni          2017 M




                                                      AL – FAKIR KYAI DJAWAN SAMUDRO

Comments

  1. Sejarah para super hero tanah djawa ( Indonesia )sebanyak 4 jilid untuk jilid 2 dan 3 masih dalam taaraf penulisan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KITAB PANGIWO PANENGEN III

PANGIWO - PANENGEN JILID V TAMAT

AJIMAT KALIMOSODO