HIZBUL WATHON MINAL IMAN EDISI TERAHIR 2016


PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Semoga Keselamatan Kesejahteraan ,barokah selalu menyertai kita semua dalam Lindungan Penguasa Tunggal Allah Azza Wazalla yang selalu dekat dalam  mencurahkan Rahman dan rahiim kepada Makluk ciptaan-Nya dan Tak Lupa salam Taklim Kepada Junjungan Akhir zaman baginda tercinta Makhluk sempurna tiada cela Muhammad sang Idola sepanjang Masa , Dihina Tambah Mulia, Dibenci Semakin Tambah Dicinta pengikutnya, Maha suci Alloh yang telah menciptakan Muhammad Al Amin.
            Tak Lupa berkat bimbingan Mursid – mursid Nara sumber kami , Ibu Nyai Aisyah Ba’syaiban, Bapak Latief ( Al Djawi Wetan  ) dan lain – lain yang tak dapat Penulis ( Kyai Djawan samudro/ Ibu Endang Permata Asri ) menuliskan satu – persatu nama – nama beliau yang mana telah memberi  Cahaya Ilmu dan Wejangan yang membuka penalaran Penulis yang bodoh ini sehingga memunculkan Kitab – Kitab yang jarang ditulis Oleh Para Pengarang Kitab zaman Modern ini.
            Ibu Endang Permata Asri adalah satu – satunya Nara Sumber sekaligus Pencatat Buku – buku Kuno yang berada di perpustakaan – perpustakaan Keraton yang mana beliau blusukan ke tempat – tempat bersejarah sekaligus melakukan ritual dengan para Nara sumber , baik Kitab – kitab Jahar maupun Kitab – Kitab sirri di seluruh Pulau Djawa dan Pelosok Tanah air
            Kyai Djawan samudro adalah manusia Bodoh yang cinta Islam dan Suku Asli Djawa yang ingin Indonesia menjadi Negara Yang Kuat sehingga diperhitungkan Lawan dan Agama menjadi Ageman setiap Manusia Indonesia serta menolak keras Agama sebagai Topeng untuk memperkaya diri, Kekuasaan dan untuk Penghidupan anak Turunnya.
            Setiap Individu adalah Insan manusia yang mengamalkan ajaran Agamanya sesuai dengan Tuntunan yang benar tidak disalah gunakan untuk Kepentingan Politik semata, namun diamalkan dan dijalankan sesuai dengan Ageman ( agama ) masing – masing . Kebaikan dalam menjalankan Agama dalam Nafas Satu Tuhan , Satu Keyakinan yang diatur oleh Syareat- masing – masing Agama.
            Hanya Satu Agama yang benar, bila dijalankan sesuai dengan Keyakinan yang totalitas namun bukan berarti menyatakan semua agama benar , karena kalau semua Agama Benar maka tak akan ada Cinta sejati. Pegangan yang benar adalah Keyakinan yang Pasti tak boleh ditawar – tawar dengan melirik Keyakinan Orang lain.
            Mengikuti Satu Agama adalah Pilihan Yang Tepat karena Tuhan itu Satu ,dalam nafas kebenaran manusia – manusia yang Tahu hakekat Tuhan yang sebenarnya. Monotheisme ,Mutlak , Wajib dipercaya oleh manusia. Karena bila Tuhan Punya sekutu maka sama dengan Menghujat Tuhan.
            Demikian juga dengan Hizbul Wathon Minal Iman ( Cinta Tanah Air adalah Sebagian dari Iman ) sangat Penting dan Wajib diketahui Oleh Muslim – muslim Indonesia ,Membela Bangsa Indonesia dari Penjajahan adalah Fardu Ain ( wajib ) dan siapa yang Gugur membela Bangsa ini dihukumi Mati Syahid . Karena membela Indonesia sama dengan membela Kehormatan Orang – orang Islam yang berada di Tanah Nusantara ini.
            Terakhir Hidup ini adalah Pilihan ,semua terserah Anda mau Baik mau Buruk itu adalah Hak Pribadi , namun apabila ada segelintir manusia yang mengajak manusia lain untuk berbuat Jelek dan mempengaruhi orang lain berbuat Keburukan maka ini adalah IBLIS yang berujud Manusia. Maka kita harus menjauhkan diri agar tidak tertular Virus tersebut dan Bila mempunyai kekuasaan kita harus menumpas sampai seakar – akarnya. Pemahaman seperti itu. Karena Manusia seperti ini adalah Amar Mungkar Nahi Ma’ruf
            Hanya ini yang dapat kami sampaikan Kurang lebihnya mohon ma’af yang sebesar – besarnya ,semoga kita mendapat Bimbingan dan maunah dari Alloh SWT sebagai sesembahan yang tiada sekutu baginya ,semoga Nara Sumber Kami , Ibu Endang Permata asri , Para Mursyid – Mursyid kami selalu diberi Kesehatan sehingga diberi Umur Panjang Yang Barokah dan dapat menjadi Pelita bagi kami yang Bodoh ini.

           
Wassalamu’alaikum Wr Wb.


Al – Fakir Kyai Djawan Samudro





Lereng Semeru 2015 Romadhon 2015 /1436 H
           
            Kawasan Ranu Pane adalah sebuah Kawasan yang begitu mempesona, Ketika fajar Shodiq terlihat diufuk Barat burung- burung malam mulai bangun dari tidur,suasana hening mendirikan bulu – bulu kerinduan akan ketenangan dan kenyamanan berdampingan dengan alam yang masih asri jauh dari kebisingan dan hingar – bingar kebisingan , apapun waktunya sore, dhuhur suasananya adem ayem , indah menawan pemandangan kawasan danau Pane pada lereng gunung Semeru – Jawa Timur.
            Dikawasan tersebutlah Nara Sumber Kami, Ibu Endang Permata Asri melaksanakan Puasa Romadhan 1( satu ) Bulan penuh sambil menyelesaikan kitab “ Hizbul Wathon minal Iman “ di tengah penduduk yang mayoritas beragama Hindu yang mana mereka sangat baik sekali dalam menghargai tamu dan mereka merupakan keturunan dari Raden Ajisaka yang merupakan salah satu pendatang dari Hindia Belakang yang membuka /membabat tanah Jawa dan menciptakan huruf Jawa

          “ Memelihara yang lama yang baik dan membuat yang baru yang lebih baik , sejarah adalah pelita untuk masa yang akan datang”. Oleh Kanjeng Sunan Drajat ( Sayyid Qosim Adzimat Khan ) merupakan salah satu Anggota Organisasi social wali songo yang wafat pada tahun 1442 Caka atau 1520 Masehi dan makamnya di desa drajad –Paciran Kab.Lamongan –Jawa Timur.

              Jauh- jauh waktu 448 tahun yang lalu Waliulloh salah satu Anggota Wali songo telah menganjurkan untuk menghargai , memelihara dan mempelajari sejarah sebelum almarhum President Soekarno berpidato Nawaksara  di depan Sidang Umum MPRS Pada Tahun 1968 yang diantara isinya terdapat JASMERAH Artinya jangan sekali – kali meninggalkan dan Mengubah Sejarah.
              Baik Para Waliulloh maupun Bung Karno sama – sama berpesan kepada generasi Indonesia untuk melestarikan dan mempelajari sejarah , teramat penting sebagai eksistensi diri para generasi supaya tidak mudah diombang – ambingkan gelombang jaman maupun incaran dari fihak – fihak lain yang ingin menguasai tenaga maupun hasil bumi maupun tanah air Indonesia.
              Sudah diperingatkan oleh Junjungan kita nabi Muhammad SAW lewat Hadist – hadist beliau yang mana diantara isi hadist – hadist terdapat “ Perbudakan lagi pada menjelang akhir zaman.” Bahkan diantara seorang tuanya tidak mengetahui bahwa diantara Budak – budak perempuan yang sudah tua terdapat Ibu kandungnya sendiri, yang mana pada zaman yang sudah carut marut seperti sekarang ini banyak wanita –wanita hamil tanpa suami, menjual bayinya yang dilahirkanya dan setelah tumbuh dewasa ( yang telah diadopsi oleh Seorang Milyuner ) suatu saat mewarisi harta kekayaan Orang Tua angkat mereka menjadi Bos Besar ( Milyarder juga ) dengan memiliki pembantu – pembantu muda dan tua banyak sekali dan tidak mengetahui bahwa diantara salah satu pembantu – pembantunya tersebut terdapat ibu kandungnya sediri ,…….. naudzubillah yang mana salah satu misi Dajjal adalah Perbudakan.diantaranya Menjadi ABK ( Anak Buah kapal Laut ) pada biasanya Kapal Laut tersebut Milik Perusahaan – perusahaan Asing yang begitu manis dan menarik Iklan dan Reklame dalam mencari tenaga kerja , akan tetapi bila sudah Praktek dilautan banyak yang melaksanakan Perbudakan ( dengan paksaan dan Hukuman tanpa mengenal Jam- jam tertentu ) dan bila melawan resikonya mati dibuang di Laut ,bahkan Pelacuran sudah melintasi Batas Negara bahkan sudah seperti Budak – Budak yang harus tunduk pada majikanya dan merupakan Nasib baik bila bias kembali Ke tengah- tengah keluarganya kembali.
              Bagi Orang – orang Islam sudah ada cara atau dalil dari Nabi Muhammad SAW supaya anak cucu Kita selamat dari Hal – hal diatas yakni dianjurkan untuk membaca Do’a selesai setiap Sholat 5 ( Lima ) waktu setiap Akhir  Sholat yakni Bacaan Pada 10 Ayat depan dan 10 ayat Belakang sendiri pada Surat Al Khahfi pada Al – Qur’an supaya anak cucu kita terbebas dari Fitnah – fitnah Dajjal – Amin yang termasuk salah satu Fitnah dajjal adalah Perbudakan.
              Sangat Pentingnya menjaga kelautan Negara dan mendidik generasi muda mencintai tanah airnya supaya tidak menjadi budak – budak Negara lain. Kita harus bersyukur kepada Alloh SWT bahwa kita terlahir di bumi subur ,Indonesia yang apapun bias tumbuh subur ditanahnya.
              Betapa malangnya Perjalanan Hidup Etnis Rohingga terkatung – katung di Tengah Samudra ganas Hindia diatas kapal yang sangat sederhana, tak tentu arah Tujuanya, tanpa perlindungan Hukum, kelaparan dilaut lepas… pokoknya nasib mereka antara Hidup dan Mati.
Etnis mereka terintimidasi oleh Pemerintah Negeri Myanmar ( dulu Birma ) yang mengakibatkan mereka pergi dari Negeri Myanmar.Asal leluluhur mereka sebenarnya dari Negeri Banglades akan tetapi bukan warga Negara Bangladesh dan tidak bisa menyalahkan Negara Bangladesh bila Bangladesh tidak bertanggung jawab atas nasib Mereka karena mereka bukan warga Negara Bangladesh. Beruntunglah Pemda Aceh ( NAD ) Nangroe Aceh Darussalam menerima mereka untuk sementara waktu karena mempunyai Pancasila dan Menjelang Bulan Puasa Romadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1436 H / Tahun 2015 supaya mereka bias mendapatkan Zakat, Infaq dan Shodhaqoh dan bisa menjalankan Ibadah Puasa dengan lancer di daratan dan bisa ikut berhari raya Idhul Fitri.
              Pelabuhan – pelabuhan Pada Negeri – negeri kaya Ringgit di Raja Malaysia menolak kehadiran Mereka dan membiarkan mereka terkatung – katung di laut lepas, walau kaya Ringgit tapi mereka tidak mempunyai dasar Negara yang namanya Pancasila, bersyukur kita mempunyai  Negara yang berdaulat dengan Pancasila sebagai dasar Negaranya, Nach….. betapa mahalnya arti adanya Negara yang berdaulat dan menjadi warga Negara ( dengan mempunyai KTP dan sebagainya ) dan betapa Lebih Mahalnya dulu kakek Nenek kita merebut Kemerdekaan Indonesia dari tangan Penjajah belanda dengan tebusan yang tak ternilai harganya yakni dikorbankanya darah dan Nyawa kakek nenek Moyang kita untuk Kemerdekaan yang terbukti bisa dinikmati anak cucunya termasuk kita – kita ini , sudah sewajarnya kita jaga keutuhan tanah air dan menanam kan rasa cinta tanah air untuk anak keturunan kita.
              Dimana ada kelalaian dan kealpaan kepada Kewajiban – kewajiban / Peraturan – peraturan yang ditentukan oleh Alloh SWT Disitu pasti Ada teguran dari Alloh SWT, baik berupa Bencana ( Alam, Kelaparan , wabah Penyakit menular Penyakit Menahun maupun Penyakit – Penyakit berbahaya lainya ) Ataupun didatangkannya Musuh secara tiba – tiba pada suatu Kaum / Bangsa yang sedang lalai / lupa akan kewajiban- kewajibannypada Peraturan – Peraturan Tuhan Yang Maha Esa supaya Kaum / Bangsa yang ditegur tersebut mendekat kepada Alloh SWT. Hal tersebut pernah terjadi Pada Masa Kejayaan Islam dibawah Kekuasaan Bani Abbasiyah yang berhasil menguasai 3 ( Tiga ) Benua ( Afrika, Asia dan Eropa ) dan menjadi Negara Nomer 1 ( satu ) di Dunia dan Nomor II ( dua ) adalah Kekaisaran Tiongkok , Ibukota Islam pada masa Itu adalah di Bagdad walaupun Bani Abbasiyash bukan Orang – Orang Irak asli.
              Bani Abbasiyah adalah pendatang dari semenanjung Hejaz ( kini Saudi Arabia ) mereka – mereka ini adalah Keturunan dari Sayyidina Abbas. Ra. Salah satu Paman Nabi Muhammad SAW dan merupakan salah satu sahabat Nabi Yang Paling cerdas diantara sahabat – sahabat yang lainya.. Kekuasaan Mereka memegang 3 ( tiga ) Benua bisa Exis selama ± 500 tahun.
              Mengapa kini hanya tinggal catatan saja ? tinggal kisah atau dongeng saja ? Generasi Islam pun Mayoritas tidak mengenal Kejayaan Mereka – mereka ini, mengapa ? …….Bekas- bekasnyapun tiada terlihat ,why ….? Dinasti Abbasiyah datang dari semenanjung Hejaz ke Bagdad untuk menghancurkan Dinasti Muawiyah ( Raja – raja Keturunan Abu Sofyan Bankir besar dari Irak yang berkantor di Mekkah pada masa Hidupnya Nabi Muhammad SAW  dulu ) dan keturunanya mendirikan kekhalifahan di Bagdad tanpa persetujuan seluruh Penduduk Islam di 3 Benua bahkan membantai cucu Nabi Tercinta Yakni Sayyid Hussein ra bin Ali bin Abi Thalib Karamallohu wajhah beserta istri- istrinya dan anak- anaknya dengan seluruh Pengikutnya berjumlah 73 Orang pun dibantai habis , yang tersisa tinggal Pembantu- pembantunya yang berhasil menyelamatkan diri salah seorang anak laki – laki Sayyid Hussein ra. Yakni Sayyid Zainal Abidin ra. Dengan disertai 2 ( dua ) pembimbing yakni Zaenab dan Umi Kulsum binti Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamalohu wajhah .
              Bani Abbasiyah berhasil menghasilkan menghancurkan Rezim Bani Muawiyah hingga seluruh Keturunan Muawiyah banyak yang lari Ke Negara – Negara lain. Namun keturunannya yang lari ke Spanyol berhasil mendirikan Negara Kekahalifan Islam di Spanyol dan memajukan Ilmu Pengetahuan  diantara peninggalan – peninggalan mereka adalah Istana Cordoba yang indah dengan Taman – taman yang cantik penuh mawar – mawar kuning dan merah yang tetap terawatt rapi seperti dulu oleh Dinas Pariwisata Negeri Spanyol sampai kini.
              Selama 500 Tahun menguasai 3 ( Tiga ) Benua dan menghasilkan Kemajuan – kemajuan dengan mencetuskan banyak dalil – dalil atau Teori – teori Ilmu Pengetahuan yang baru yang belum pernah ada sebelumnnya termasuk diantaranya Ilmu Kedokteran , Ilmu Jiwa , ALjabar / Hitungan , Al – Khemi ( Kimia ) dan lain sebagainya. Masih banyak lagi.
              Puncak Kejayaan bani Abbasiyyah dibawah Pimpinan Khalifah Harun Al Rasyid yang sangat gemar dengan Kebudayaan. Pada Masa Beliau Muncullah Buku Kisah 1001 malam yang terkenal di Dunia dan Masa beliaulah muncul nya salah satu Sufi ( Waliulloh ) yang berda’wah dengan cara yang sangat Lucu ( Humor ) yang selalu mengoda Khalifah harun Al Rasyid yang mbermaksud meluruskan jalanya laju Pemerintahan ( andaikan sekarang sebagai Fihak Pengkritik atau Oposisi yang ikut mengontrol Negara ) Yakni Waliulloh Abu NAwas yang Humor ( Pendatang dari Negeri yaman ) Abu Nawas berhasil mengarang banyak sekali Kitab – kitab yang berguna dan beliaulah yang menciptakan Qosidah religi yang selalu didendangkan Oleh Orang – Orang Islam hamper setiap hari pada Masjid – masjid atau Musholla – Musholla diseluruh Dunia yakni …… Illa hilllas tulil Firdausy si Ahlaa…dst……..
Makam Abu Nawas pun aneh dan membuat tersenyum siapapun yang dating berziarah pada nya yakni sebuah Kuburan yang Normal tetapi diberi gembok ( Kunci Gembok ) yang lebih raksasa besarnya daripada Kuburanya,………
Apa artinya itu semua ? hanya belaiaulah yang tahu maksudnya dan para sufi / Wali atau Orang – Orang yang diberi kelebihan oleh Alloh lah yang tahu arti akan Gembok raksasa lebih besar dari pada makamnya. Namun saying sekali keturunan- keturunan dari bani Abbasiyah yang generasi akhir – akhir / Generasi Belakangnya lebih mencintai gemerlapanya dunia dan bermegah – megahan Nasab ( membagakan garis Keturunan ) semakin memperuncing perbedaan status social , membedakan perlakuan pada warga negaranya ( berkurangnya pelayanan Peradilan apda Rakyat ) dan semakin banyak meninggalkan kewajiban – kewajiban kepada ketentuan – ketentuan Peraturan pada Kitab – Kitab Suci yang diturunkan Oleh Alloh SWT., itu semua mengakibatkan adanya teguran Hebat dari Alloh SWT yakni didatangkannya Musuh secara tiba- tiba dengan tidak disangka – sangka berasal dari Benua Asia dengan Jumlah dan Keberanian yang luar Biasa yakni mendaratnya Pasukan Tartar ( Bangsa Mongol ) mengepung Negeri – Negeri Islam dari Berbagai Penjuru yang dipimpin oleh 3 jenderal besar mereka yakni :
1.      Jenderal Hulagu Khan
2.      Jenderal Jakila Khan
3.      Jenderal Targotai
              Mereka adalah Pasukan Tartar Mongol ( Tidak Mengenal Agama apapun , jadi mereka belum mengenal Tuhan Alloh sama sekali , tetapi mereka mempunyai Pemimpin / Kaisar yang sangat Tidak Duniawi Yakni Jenghis Khan yang hanya suka hidup dengan keluarganya pada Tenda – tenda dan berpindah – pindah Tempat ( Nomaden ) Tidak mempunyai Istana Satupun dan apabila mempunyai Rampasan Perang selalu dibagi – bagi kan dengan Rata / adil kepada seluruh Prajurit – Prajuritnya, Kegemaranya hanya berperang membuat Musuh Kalah , menguasai wilayah musuh itu saja , hal itu merupakan suatu Kebanggan tersendiri baginya. Maka dari itu semakin hari semakin banyak pengikutnya( karena setiap Prajurit selalu mendapatkan harta Rampasan dengan adil sedangkan Jenghis Khan sendiri hanya mengambil seperlunya saja ) Bahkan sebelum menguasai Negeri – Negeri Islam, Pasukan tartar Mongol pernah mengobrak – abrik Negeri – Negeri Seluruh Eropa dan tak ketinggalan negeri Ingris , karena Jiwa mereka itu Nomaden dan belum mengenal Kitab ajaran yang manapun jua maka mereka menguasai Negeri – Negeri Eropa hanyalah sebagai Petualangan kebanggan saja bahwa mereka mampu menguasai Orang – Orang Kulit Putih , hanya diambil harta – harta Rampasam saja dan mengawini Puteri – Puteri Kerajaan bangsa – bangsa Kulit Putih Eropa yang terkenal cantik – cantik di dunia, selesai Petualanganya tersebut Pulanglah Pasukan – Pasukan Tartar tersebut Kenegeri asalnya yakni di Asia Tengah sampai Mongolia sambil membawa harta rampasan perang hal tersebut merupakan sejarah Paling Kelam bagi Bangsa – Bangsa Eropa karena terkalahkan oleh Pasukanya Orang Nomaden, Primitif , Biadab dan tak mengenal ajaran apapun, sejarah Kelam tersebut banyak ditutupi Oleh Sejarawan – Sejarawan Eropa dan sangat Jarang sekali dibongkar pada  Kalayak ramai atau Pada Sekolah  – Sekolah Mereka . Kecuali pada Mereka – mereka yang mencari pada manuscript – manuscrip tertentu untuk Kesarjanaan atau Keilmuan lainnya, Hal tersebut Bagi Orang _ Orang Kulit Putih Eropa adalah sejarah yang lebih Kelam daripada saat – saat Kaisar Napoleon Bonaparte (Perancis ) menguasai Eropa maupun saat – saat Dikator Hitler ( Jerman ) menguasai Eropa, teramat sangat malu karena terkalahkan oleh bangsa Primitif yang tidak mengenal Huruf Apappun , tak mengenal Tuhan dan Kitab – Kitab  Kebudayaan apapun ( Tak mengenal Peradaban ) dan bagi Orang – orang eropa bahwa bangsa tartar Mongol tak ada artinya sama sekali dimata mereka ( Orang _ orang Eropa ) tetapi tak disangka – sangka berhasil mengalahkan semua Kerajaan di Eropa dan mengawini semua Putri – putri Kerajaan Mereka.
              Setelah menahlukan Kerajaan – Kerajaan eropa Pasukan tartar Mongol mengarahkan tujuanya ker Negeri – Negeri Islam ( Pada Masa itu Dinasti Abbasiyah Pada generasi Akhir ) . Pasukan Mongol tartar dengan 3 ( tiga ) Jenderal besarnya menyerbu Negeri – Negeri Islam terutama wilayah Bagdad – Irak dengan membunuhi semua Penguasa – Penguasa kekhalifahan, membunuhi semua Orang – Orang yang melawannya ,membumi Hanguskan semua istana – istana , gedung – gedung Negara, Membumi Hanguskan semua Khitab – khitab bahkan Universitas – Universitas yang terkenal di di dunia beserta seluruh Perpustakaan – perpustakaan yang berisi Kitab – Kitab yang berguna bagi generasi Islam, banyak Teori – teori baru yang belum sempat diumumkan dihancurkan dan kitab – kitab semuanya dibakar habis menjadi Abu Hitam dibuang pada seungai Efrat yang mana air Sungai tersebut sampai berwarna hitam bahkan seluruh tempat – tempat Ibadat ikut rata dengan tanah dan setelah selesai mereka menumpuk – numpuk Tengkorak manusia seperti Gunung pada Tiap – Tiap pintu gerbang masuk Tiap – tiap Kota hanya tersisa Penduduk yang tunduk pada mereka saja dan seluruh Putri – putrid Kerajaan dikawini semua oleh Panglima – Panglima dan Jenderal – jenderal Mereka juga para Prajurit – prajurit tartar tak ketinggalan mengawini Perempuan – perempuan setempat , Dengan Kejadian Tersebut alloh Seperti menunjukkan bahwa Alloh Tidak membutuhkan Orang – Orang Pandai akan tetapi Alloh lebih menghargai dan menyelamatkan Orang – Orang yang Taat Padan-Nya , Karena Dinasti Akhir Abbasiyah sudah tidak taat Pada Alloh ,maka Alloh menghilangkan mereka – mereka yang tidak Taat dan mengantinya dengan Mereka – mereka yang lebih disukainya.
              Setelah sekian lama tartar Mongol menduduki dan menguasai Negeri – Negeri Islam , Tibalah masa pergantian Generasi – generasi yang mana Khaisar Jenghis Khan hendak membagikan Kekuasaannya maupun daerah – daerah kekausaanya yakni kekuasaan di Wilayah Timur ( Mongol berhasil menguasai negeri China / Tiongkok ) dengan menjadikan anak tertua jenghis Khan : Te Mujin menjadi Kaisar di Tiongkok bergelar Kaisar Ku Bhi Lai Khan .  Sedangkan diwilayah barat ( Pada Negeri – Negeri Mongolia  dan Asia Tengah ) kekuasaan diberikan pada Anak – Anak Jenghis Khan yang bertugas menduduki Negeri – Negeri Muslim di Timur Tengah , Anak – anak jenghis Khan di Timur Tengah lebih tertarik memilih Keturunannya ( cucu – cucu Jenghis Khan ) untuk menghadap kakeknya dan menduduki jabatan – jabatan sebagai raja – Raja di Asia tengah dan Mongolia .
              Datanglah cucu – cucu Jenghis Khan dari Timur Tengah … Mereka datang berkuda sebagai Satriya Perang gagah berani , bersepatu Bulu khas Bangsa Mongol , berpakaian Bulu – bulu Binatang seperti Ayah – ayah mereka dahulu namun mereka sekarang Bersorban Muslim dan berhitung Mancung seperti Ibu – Ibu Mereka ( Putri – Putri bagdad ) yang selalu mendidik Agama Islam Pada Mereka walaupun Ayah – Ayah Mereka tidak beragama Apapun Mereka datang Kehadapan kakek Mereka ( jenghis Khan ) dengan membawa Rombongan para Ulama dari Timur Tengah yang sudah dipersiapkan apabila selesai Penobatan Mereka-  Mereka menguasai Masing – Masing Wilayah di Asia Tengah , mereka membagi- bagikan Para Ulama untuk mengajarkan Agama Islam pada Wilayah – wilayah Mongol Tartar .
              Seluruh cucu – cucu Jengis Kahan yang menjadi Sultan – sultan di Asia memakai nama – Nama Islam kecuali Keturunan – Keturunan Ku Bilai Khan masih tetap memakai nama – nama Mongolia.
              Keturunan  keturunan mereka yang menjadi Sultan – sultan di Asia yang berhasil  memasuki Negeri – Negeri Asia yang sulit di tembus yaitu salah satu Sultan Mereka yang gagah Berani Yakni Timur Leng berhasil masuk Wilayah Negeri India dan mendirikan Kerajaan Moghul ( Keturunan Mongol tartar ) dan dilanjutkan oleh Anaknya yang lebih berani lagi berhasil mempersatukan seluruh India dibawah kekuasaanya yakni Sultan Humayyun dan Anak raja Humayunlah yang berhasil membangun sebuah Istana yang pada Masa Modern kini termasuk salah satu dari Keajaiban dunia Yakni bangunan Taj Mahal ( Oleh Syah Jehan ( Raja Jalalludin Khan ) buat makam Permaisurinya tercinta Yakni Ratu Mumtaz mahal ( Putri Jodha Akbar )
              Itulah Kisah BANI ABBASIYAH yang seperti Panas setahun dihapus Hujan sehari ….yang pernah Jaya akan tetapi Terhapus tiada bekas oleh datangnya Pasukan Mongol tartar Yang Justru Anak Keturunan tartar Mongol Lah yang menyebarkan Nur Islam ke daerah – daerah yang lebih Luas Lagi ( Dari Pangiwo menjadi Panengen dari Kiri menjadi kanan )
              Bagi Alloh tiada barang yang tidak Mungkin , semua mungkin dan mudah saja terjadi …Kun fayakun ( QS. Yasin 82 )
              Pertistiwa Penyerbuan oleh tentara – tentara tartar Mongol ke Bagdad seakan – akan seperti Kemarin saja ( Th 1292 M ) dan setahun kemudian 1293 M Penyerbuan Tentara tartar yang diutus oleh Kaisar Khu Bi Lai khan ke Tanah Jawa  dengan maksud menghukum Kerajaan Singhasari ( Raja Kertanegara ) terjadi tetapi salah sasaran,…. Justru Kerajaan Kediri lah yang diserbu oleh Pasukan Mongol ,karena siasat R. Wijaya Yang mencintai tanah Airnya supaya Kerajaan Singhasari tidak dibumi hanguskan habis Oleh Mongol , bahwa Raja Kertanegara sudah lebih dulu wafat dibunuh oleh Oleh Raja Kediri sebelum tartar Mongol datang dan ke 4 (empat ) Putri  Mahkota Kerajaan Singhosari sudah menjadi Istri – istri Raden Wijaya semua ( supaya putri- putri tidak dibunuh Kerajaan Kediri ) Mereka – mereka itu antara lain :
1.      Putri ragapadmi gayatri Tri Buana
2.      Putri mAhendarata
3.      Putri Narendra Duhita
4.      Putri Prajna paramita
Selesai Pasukan Tartar Mongol membumi hanguskan Kerajaan Kediri , Berkumpullah Mereka di Pendopo Pusat berkumpulnya Prajurit – Prajurit Raden Wijaya yang terdiri dari Orang – Orang Singosari dan Orang – orang madura yang setia pada raden Wijaya , Tentara Mongol / Tartar dijamu dengan Meriah karena kemenanganya telah membumi hanguskan Kerajaan Kediri , Mereka Berpesta Pora dipenuhi Kegembiraan dijamu Minum – minuman Keras Hingga semalam suntuk ,bermabuk – mabukan karena tanpa mereka sadari tentara raden Wijaya telah memasang Perangkap buat Mereka ,dalam keadaan tidak sadar mereka dibantai Habis – habisan oleh Tentara raden Wijaya dan yang masih sadar ( Tidak mabuk )  mereka melarikan diri membawa kapal – kapal mereka ke Ujung galuh Surabaya namun mereka telah ditunggu oleh Pasukanya Orang – orang Madura pimpinan Panglima Muda Ronggo Lawe di Pintu air jagir – Ujung Galuh Surabaya bertepatan dengan Tanggal 21 Mei 1293 m , hanya segelintir Pasukan Tartar yang dapat kembali Ke Tiongkok  dan Sejak saat itu berdirilah Kerajaan Majapahit pada Tahun 1293 M dan sebagai Rajanya adalah Raden Wijaya bergelar Raja Rajasa Sang Rama Wijaya
            Sudah janji Allah dalam Al – Qur’an apabila suatu kaum atau bangsa diberi kenikmatan oleh Alloh akan tetapi Lupa akan ketaatan Kepada Penciptan- Nya akan digantikan dengan suatu kaum atau bangsa yang lebih disukain- Nya
Bangsa Mongol Tartar yang Barbar ( siapa yang kuat dia yang menang ) Nomaden, masih Biadab , Hobby berperang dan Tidak mengenal Alloh sama sekali …. Sosok Pasukan dengan mata sipitnya yang bersorot dingin sangat menakutkan bagi siapa saja yang melihatnya. Tapi Alloh ingin menunjukkan Mereka Nur Ilahi , Alloh ingin mendidik Mereka mengenal Kitabn- Nya Alloh ingin menunjukkan mereka Kasih- Nya , maka mereka tergerak hatinya untuk menguasai Negeri – negeri Islam yang pada waktu itu Sultan – sultan , Pejabat – pejabat nya maupun Rakyat nya telah lalai dan lupa akan Kewajiban- kewajiban nya dan Peraturan – peraturan alloh yang mana mereka lebih menuhankan Gemerlapnya dunia , bermegah – megahan Nasab ( Keturunan ) sudah tidak menghargai Suara Rakyat  banyak memenjarakan Rakyat  membunuhi Para Sufi atau Waliulloh dan para Ulama’ – Ulama jujur … Maka datanglah Teguran hebat dari Alloh tersebut.
            Setelah tentara Mongol tartar berhasil menguasai Negeri – negeri Islam hingga Beranak pinak , justru anak – anak keturunan mereka yang membawa Nur Islam ke seluruh Benua Asia
Alloh telah merubah suatu Kaum yang barbar menjadi kaum yang mengenal Kitab – Nya dan berhasil membentuk peradaban di mana – mana ( Dari Pangiwo menjadi Panengen atau Kalahnya Kurawa dan Menangnya Pandawa )  Maha besar Alloh dengan segala firman- Nya , mencintai Tanah air namun tidak diimbangi dengan Ketaatan Kepada Allog SWT akan mendapat Teguran dari Alloh sendiri.
            Untuk generasi Indonesia sebaiknya mencontoh nasionalisme nya Raden Wijaya menjaga Keutuhan tanah air dan menguatkanya . Sekalipun yang namanya Kerajaan Majapahit itu kini hanya Tinggal nama dan puing – puingnya saja serta sedikit sisanya yang diketahui dan lainya terpendam dalam Tanah dan sebagian telah dimiliki Orang – orang luar negeri yang Hobby mengoleksi Benda- benda Purbakala. Hal itu sudah tertulis dalam Al – Qur’an pada Surat As saba’ tentang silih bergantinya suatu kaum atau Bangsa di Kehidupan ini.
            Jangankan suatu kaum atau Bangsa yang silih berganti , benua yang kokoh pun suatu saat akan bergeser atau tenggelam berganti dengan bentuk benua baru sesuai dengan Pusaran Alam dan Kehendak Alloh SWT.
            Terbukti 4 Buah gunung raksasa tiangnya Bumi kini berada di dalam laut semua ( Wal Jibalu autadzaa… dalam Al – Qur’an ) , pada Zaman Es I masih kokoh megah diatas bumi hingga Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi , namun setelah kapal Nabi Nuh as. Mengarungi seluruh Bumi hingga beberapa Generasi anak cucunya masih melihat 4 buah Gunung tiangnya Bumi namun setelah kapal Nabi Nuh as mengarungi seluruh bumi Hingga air surut ,bentuk Permukaan Bumi sudah lain lagi, bahkan sudah tak terlihat 4 Buah Gunung Raksasa tersebut
            Apalagi generasi kita yang hidup di Zaman Modern ini, justru mayoritas tidak tahu bahwa Bumi mempunyai Tiang 4 Buah Gunung yang sudah Tenggelam ke dalam lautan , seakan – akan tidak ada , padahal ada.Apa yang tertulis di dalam Kitab – kitab suci itu ada hanya tinggal kita mau membaca ,mau mencari, mau menyelidiki setidak – tidaknya hanya suka membacanya saja tetapi tidak ada niatan untuk mempelajari apalagi mencari.
            Berbahagialah Mereka – mereka yang mau mencari apa yang ada dalam Kitab – kitab suci tersebut dan berjalan ( Thoriq ) Ilmu untuk mendekat memohon ampunan- Nya
Carilah …carilah selalu apa arti Kehidupan ini bahkan nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan carilah dan Kejarlah Ilmu walau sampai ke Negeri Cina.
            Kita adalah salah satu Butiran debu yang tertiup angin Kehidupan yang terkadang berada disuatu tempat dan suatu saat tertiup angin pula mendarat pada tempat lainnya……. Artinya kita dulu berada dalam alam Roh ( alam Azali ), kemudian diturunkan kea lam Perut Ibu ( gua gaeba Ibu ), terus ke dunia ( Alam nyata terbatas ruang dan waktu ) dan suatu saat berada pada alam lain lagi setelah Mati,….. apa yang kita bawa ? apa yang kita tinggalkan ? sudah siapkah kita berganti tempat ? bila kita terlalu menikmati tempat Tinggal kita sekarang ini…kita akan berat dan tersiksa saat hendak pindah ke Tempat yang baru yang harus kita jalani di Kemudian hari.
Yang Tak pernah berubah adalah Tuhan Alloh yang kuasa yang maha Azali ( Podho Joyonyo Monggo Bothongo ) = semua yang hidup akan menjadi Batang ( Mayat ) / Mati , Kulun Nafsin Dzaikhatul Maut ..Hanya Alloh SWT yang maha Kekal Abadi.
            Jauh – jauh waktu ± 3000 Tahun  yang lalu sebelum nabi Muhammad SAW lahir telah terjadi Teguran  yang hebat Kepada bani Isroil Pada Masa Anak – anak Keturunan Nabi Sulaiman  as . Yang mana sejak Nabi Sulaiman wafat , sesudahnya 17 generasi Keturunannya selalu menikmati kekayaan – kekayaan Nabi Sulaiman as akan tetapi kebanyakan dari mereka ingkar dan lalai Kepada Alloh sampai – sampai kewajiban Sembahyang pada hari Sabbath ( Sabtu ) tidak ada sama sekali , tempat – tempat Ibadah Mayoritas kosong , Bai Allah di Baitul Magdis / Jerusalem hanya sebagai hiasan dan Kebanggan saja dan para nabi – Nabi dan para Auliya’ ( Wali ) ,Para rabhi, para Pendeta ( Ulama’ ) tak pernah dihiraukannya , diusir, dipenjarakan bahkan banyak yang mereka bunuh , akhirnya Alloh menegur Keras pada Anak – anak Keturunan Nabi Sulaiman as dengan Umatnya “ bani Israil dengan Negerinya , Tiba – tiba Kota Kebanggaan Mereka , Kota Suci baitul Magdis / Jerusalem telah dikelilingi musuh – musuh dari Berbagai Negara yang Tergabung dalam Kekaisan Babilonia yakni, Irak,Syiria, Iran ( Persia ) dan Palestina yang telah lama mempersiapkan kekuatan militer untuk menyerbu Israel karena penuh kekayaan yang melimpah ruah , yanfg mana pada masa itu tak ada satu Negarapun yang penuh gemerlapanya Emas Permata dan Istana – istana megah bak syurga yang seakan – akan tak akan pernah sirna dan merupakan Negara Adidaya Dunia dengan kapal – kapal laut yang kokoh mengelilingi Bumi berpatroli diiringi angkatran laut yang cerdas menyelidiki sudut – sudut bumi untuk menambah Ilmu Pengetahuan mereka , sedangkan pada Masa nabi Sulaiman dulu ,bila keliling Bumi cukup dengan naik Sajadah Terbang ( Sajadah Wasiat Pemberian malaikat Jibril. as ) bersama para Permaisurinya  yang Ahli tata Negara yakni Isabell ( Ratu Isabillah ) yang Sholikhah sedangkan ratu Belqis dari Saba’ ( Yaman dan Ethiopia ) sebagai istri selir yang paling kaya , yang berkulit Coklat tapi cantik jelita , cerdas dan masih Keturunan Jawa Dwipa , Etyiopia dan Yaman , Ratu Belqis dengan nabi Sulaiman as mempunyai Anak laki – laki yang dibesarkan oleh Belqis. Yang mana sebelum Pasukan Babilonia dating mengepung bani Israoil , Mereka ( Bani Isroil ) sudah diperingatkan oleh seorang nabi yang khusus diutus oleh Alloh pada masa itu Yakni Nabi Armiya’ ( Nabi Yeremiah as.
            Nabi Yeremiah as sudah memperingatkan kepada raja Yoyakhim bin Yosiah Raja Yehudah agar Raja dan seluruh Kelurganya lebih baik keluar dari Negeri Israel karena tidak mungkin melawan Mereka (babilonia ) karena Hal tersebut sudah menjadi Suratan takdir dari Alloh karena bani Isroil sudah bertahun – tahun meninggalkan Sembahyang Sabbath ( Sabtu ) mengosongkan tempat – tempat ibadah dan menajiskan Kitab Taurat dan Zabur yang sudah banyak diubah disana – sini demi kepentingan Politik mereka Namun raja Yoyakim Bin Yosiah justru membakar semua Tulisan yang diucapkan oleh Nabi Yeremiah as yang selalu ditulis oleh muridnya yang setia yakni barukh bin Neriah , Tapi Nabi Yeremiah as takputus asa selalu menulis kembali dan mencatat kembali semua ucapan – ucapanya oleh Barrukh bin Neriah karena merasa itu semua adalah Tugas dari Alloh SWT harus dilaksanakan dan Firman – firman Allah yang datang harus disampaikan.
            Jawaban sang raja adalah mengusir nabi Yeremiah as dan membiarkan sang Nabi dipukuli oleh Pejabat – pejabat Negara dan dipenjarakanya di rumah Panitera Yonathan, berakhir sang Nabi dimasukkan kedalam Perigi Tanah, ..tetapi ditolong dan dikeluarkan oleh seorang pembantu – pembantu raja yang berasal dari Negeri Etyopia bernama Ebed Melekh ( Abid Malik ) namun sang Nabi tetap ditahan pada Penjagaan istana tapi dijamin makanya supaya tidak menyiarkan Firman – firman Tuhan.
            Tatkala kekuasaan Yoyakhim telah berpindah ke tangan anaknya yakni Komya bin Yoyakhim maka datanglah tentara – tentara Babilonia mengepung Baitul Magdis ( Jerusalem ) dan menurunkan Komya dari tahtanya serta menjadikan Zedekia ( Paman Yoyakhim ) menjadi Raja ( Raja Boneka Babilonia ) terjadi pada Tahun 680 sebelum Masehi.
            Nabi Yeremiah as tetap dalam tahanan Raja zedekia namun beliau berpesan kepada Kaisar babilonia yakni Kaisar Nebudkanezar  ( Bukhotnashoro ) berserta Panglima – panglimanya supaya tidak membunuh Raja Yoyakhim dan Keluarganya , juga tidak membunuh Penduduk Israil, apabila menghendaki kekayaan dan harta Negara israil yang berada pada Bait Allah maupun kas – kas Negara diperbolehkan dan dipersilahkan sebab kekayaan itu adalah Hak Alloh untuk mengaturnya sebab Alloh memberi karunia kepada siapa yang dikehendaki Nya juga . Kaisar Nebudkanesar berjanji tidak akan membunuh raja Yoyakhim dan Keluarganya, tapi tidak berjanji untuk yang lainya.
            Kaisar babil Nebudkanezar yang belum mengenal agama apapun  menilai bahwa Nabi Yeremiah  orang yang bijak dan tepat semua ucapan – ucapanya., maka kaisar Babil memberii kebebasan Kepada nabi Yeremiah as. Untuk tinggal dimanapun , maka Panglima Nebuzaradan  melepaskan nabi Yeremiah as dari dalam tahanan dan Nabi Yeremiah Hidup di tengah – tengah Rakyat umum pada Suku Benyamin dan keamananya dijamin oleh Gubernur Gedalya Bin Ahkam bin Sofwan ( Orang Ibrani / Israil yang menjadi Gubernur pada seluruh wilayah Yehuda ) tapi sayang tak beberapa lama Gedalya dibunuh oleh rakyatnya karena dianggap salah satu Boneka Kaisar babilonia.
            Nabi Yeremiah as memberi peringatan pada Raja Zedekia dan Pejabat- pejabat Kerajaan bahwa apabila Orang – orang babilonia menghendaki tahta dan kekayaan Israil hendaknya tahta dan kekayaan – kekayaan Israil diserahkan saja sebab semua sudah suratan dari Allah karena dosa- dosa Israil yang telah lama meninggalkan kewajibanb – kewajiban pada Alloh dan menajiskan Taurat / Zabur . Bila menyerahpun zedekia dan keluarganya akan tetap Hidup supaya dapat melanjutkan ibadah , akan tetapi Raja Zedekia serta seluruh keluarga dan Pejabat- pejabatnya menolak anjuran / nasehat Nabi Yeremiah as , tersebut bahwa menurut mereka merupakan kesempatan emas mengambil alih tahta / Kedudukan dan kekuasaan milik Keponakanya yang telah lama diidam – idamkan dan justru tentara babilonialah yang harus dihancurkan , mereka tidak percaya kata – kata nabi yeremiah as , Justru Raja Zedekia merasa kuat terus mengadakan pemberontakan kepada tentara – tentara Babilonia dan mengusirnya , akan tetapi Jawaban pasukan babilonia adalah semakin menduduki ,mengepung seluruh Kota Yerussalem dan mengembargo Ekonomi nya hingga semakin hari semakin banyak Penduduk yang kelaparan tak ketinggalan Anggota Kerajaan Raja Zedekia.
            Karena tidak tahan dengan embargo tersebut akhirnya Raja Zedekia beserta Pejabat dan Keluarga mencoba melarikan diri lewat Taman Istana dengan Membobol tembok taman di malam hari ,lari jauh hingga kearah Yordan , namun hal tersebut diketahui oleh tentara – tentara babil dan terus mengejar hingga mereka semua tertangkap kemudian dibawa kehadapan Kaisar Nebudkanezar  yang sedang berada di Ribla ditanah Hamat untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya” bagaimanapun serigala berbulu domba tetaplah serigala “ maka Raja Zedekia beserta Keluarga dan Pengikut – pengikutnya mendapat Hukuman :
  • Semua anak- anaknya disembelih oleh tentara – tentara Nebukadnezar dihadapan Raja Zedekia
  • Seluruh pengawal dan pegawainya pun dibantai habis
  • Raja Zedekia seorang diri kedua Matanya dibutakan , dirantai tembaga dan dibawa kenegeri Babilon, hidup dalam penjara hingga akhir hayatnya.
Sejak peristiwa Eksekusi tersebut Kaisar memerintahkan Panglima Nebuzaradan menjarah semua kekayaan – kekayaan Bait Allah , milik umum maupun hiasan taman – taman kota yang terdiri dari Emas, Perak , Perunggu  dan ada permatanya / manik – maniknya semua dimasukkan dalam Kereta – kereta untuk dibawa ke babilon ( kini Irak dan Syiria ) setelah itu tentara babil membumi hanguskan seluruh kota Yerussalem rata dengan tanah hanya tinggal puing – puingnya saja , Bait Allah yang dibangga – banggakan rata dengan tanah hanya tinggal sedikit dindingnya yang disebut Jeriko atau Dinding ratapan, ditempat tersebut Orang – orang Israel- Yahudi hingga kini tetap berdo’a dan membaca kidung – kidung atau Syair – syair Do’a sebab ditempat tersebut dulu para  Nabi – nabi selalu berdo’a kepada Alloh.
   Seluruh Penduduk yang melawan dibunuh dan yang masih sehat dijadikan Budak, seluruh laki – laki usia Produktif dibawa dirantai sebagai Budak seperti Binatang dibawa ke negeri babilon , tak lupa anak – anak laki- laki minimal umur 7 tahun dimasukkan kedalam Kereta dibawa serta ke babilon dipersiapkan kelak menjadi Budak – Budak termasuk didalamnya salah satu Anak – anak tersebut kelak akan ada seorang nabi yang akan membebaskan bangsa Israel kembali ke Israel yaitu Nabi Daniel as yang selalu diikuti 3 sahabatnya yang alim yaitu Hanaya, Misael dan Azarya ( mengenai Pembuangan babilon ini ada dalam Surat Al – Kahfi dalam Al – Qur’an – tentang fitnah – fitnah besar pada Bangsa – Bangsa di Negeri Israel hingga tinggal Orang – orang lemash saja, yang lainya berhasil lari ke Negara – Negara lain baik Ke Afrika terutama ke Mesir , Turki dan benua Eropa.
   Seluruh Kitab – kitab Taurat dan zabur dibakar habis , banjir darah memenuhi seluruh Negeri Israel itulah Teguran dasyat dari Alloh walaupun Hubul Wathon ( Cinta Tanah Ai`r ) namun tidak taat beribadah kepada Alloh. Nasib bani Israel yasng menjadi budak – budak di babilonia dibagi – bagikan kepada masing – masing Negara yang mengikuti mereka , ada sebagian menjadi budak – budak di Persia / Iran , di Irak, Syiria , Libanon dan palestina.
Mereka menjadi Budak selama 70 Tahun adapun mantan Raja Yoyakhim selamat berkat Do’a nabi Yeremiah as. Walaupun hidup di Penajra tapi diperlakuykan baik Oleh Kaisar Nebukadnezar dan ketika Kaisar babil digantikan oleh anaknya Ewil Maradokh, raja Yoyakhim dibebaskan dan wafat sebagai orang – orang merdeka.
            Makam nabi Daniel as berada di Kota Bagdad ( Irak ) didekat Masjid kecil Masjid Daniel as. Dan terawatt rapi sampai kini yangs etia sebagai Takmir dan juru kunci masjid Daniel as pada umumnya adalah Orang – orang eropa yang muslim terutama Orang – orang Inggris Muslim ( sebelum datangnya Penjajahan Ingris atas Irak ) walaupun mereka yang menjadi Takmir dan Juru Kunci Masjid Daniel tersebut tidak digaji oleh Negara Irak maupun Negara Islam yang manapun sebab dengan adanya makam nabi Daniel as tersebut di Bagdad ( Tidak di Istael ) adalah bukti sejarah bahwa dulu benar – benar terjadi adanya kekejaman – kekejaman Orang – orang babimonia ( Irak, Syiria, Libanaon , Iran dan Palestina ) terhadap bani Israel yang tujuanya adalah kekayaan ( Bukan masalah agama ).
            Sewaktu penyerbuan 26 Negara – Negara barat yang dipimpin Negeri Inggris dan Amerika Serikat ( Perang Teluk 1989 ) menghancurkan Rezim saddam Hussein , mereka – mereka yang menjadi Tentara 26 Negara barat tersebut yang kebetulan sebagian besar beragama Islam menyempatkan diri untuk Sholat di Masjid Kecil ( Masjid Daniel as dan berziarah pada makam nabi Daniel as tersebut )
Mereka membuktikan kisah yang ada pada Perjanjian lama pada Al Kitab dan kisah – kisah bani Israel yang nada Pada Al – Qur’an .Mayoritas Muslim di Eropa , Amerika Serikat maupun Australia adalah kebanyakan berfikiran Intelektual, Kritis  , lebih maju dan terpelajar daripada muslim di Negara – Negara lainnya, nereka bersedia wajib Militer karena mereka berbakti kepada tanah airnya masing – masing.
            Al Qur’an Kitabullah amat sangat tak terhingga ilmu – ilmu di dalamnya, tak ada yang bisa menghitung ilmu – ilmu didalamnya, sepanjang dari wahyu yang mula Pertama datang kepada Nabi  Muhammad SAW Sampai kini hanya sedikit sekali yang terungkap  atau yang berhasil diwujudkan berupa ilmu – ilmu tertentu baik oleh para sufi ( auliya’ waliulloh ) , Ulama ‘ – ulama’ maupun ahli – ahli yang lain tentunya yang ada didalam Al –Qur’an banyak  tak terhingga dan belum ada yang bisa  membongkarnya.
            Maha besar Alloh dengan segala firman- Nya salah satu hadist nabi ada yang berbunyi
“ Hikmah adalah harta yang paling berharga bagi kaum beriman yang hilang, hendaklah dipunggut  dimanapun bertemunya “.
Untuk menempuh Hikmah tidak cukup hanya menempuh duduk belajar pada Univerrsitas – universitas dan mengikuti pelajaran Pasca sarjana sampai menempuh gelar Profesor ,
Ulama maupun sarjana – sarjana belum tentu bisa menerima cara berfikir yang dilalui oleh para pencari Hakekat . walaupun perjalanan yang dilaluinya mencontoh para Aulia’ dalam menempuh perjalanan Spiritual ( Thoriq ) yang zuhud penuh kesederhanaan …justru disitulah banyak sekali bertemu hikmah – hikmah dibalik sesuatu atau dibalik hidup dan kehidupan , hikmah tidak langsung kita dapatkan , tetapi berada dalam kalbu kita masing – masing yang kadang – kadang tidak bisa kita ungkapkan dengan kata – kata dan tulisan – tulisan tapi hikmah adalah karunia Alloh yang dimasukkan ke dalam kalbu masing – masing pada mereka yang mencari dan berjalan ( Thoriq ) pada jalan-Nya dan mereka – mereka yang mencari Nya , maha besar Alloh dengan segala firman-Nya.
            Kisah Pembuangan babilonia yang pernah dialami oleh Bani Isroil selalu dikenang dan dikisahkan turun temurun oleh Orang – orang Keturunan bani Isroil kepada anak cucunya sampai detik ini, tidak ketinggalan pula sebagai kewaspadaan pada bangsa – bangsa yang merasa sekandung dengan Bani Isroil sekalipun berlainan keyakinan yakni ; Turki, Saudi Arabia , Yaman, Suku Kurdi ( Mereka sedarah keturunan nabi Ibrahim as Kholilulloh  termasuk ras Semmit Keturunan Orang – orang /Bangsa – bansa yang mendapatkan pesan – pesan dari Langit samawi – sama’- sammit ) yang mana Ribuan tahun yang lalu Bani Isroil gemerlap Emas permata menimbulkan iri hati Negeri – negeri tetangganya hingga terjadilah Peristiwa Pembuangan Babilonia , ………….
            Bukan tak mungkin saudara sekandung Bani Isroil yang sedang gemerlap emas Permata seperti Saudi Arabia dan Emirat Arab ( Masjid – masjid mereka berlapiskan emas Permata , bahkan masyarakatnya yang sukses dalam berusaha dan mempunyai kekayaan, ada yang Rumahnya banyak berhiaskan Permata diantara Nyonya Rumah Tangganya banyak yang bersepatu berlapiskan emas dan berhiaskan permata. Menjadi incaran mereka – mereka yang ingin mencontoh Babilonia.
            Itulah Harta Dunia bila tidak diimbangi Kepasraan ( Rasa berserah diri ) dengan ketentuan – ketentuan yang telah ditentukan Oleh Alloh SWT lambat laun yang baik dan tidak sombong akan menyiksa diri penuh kekawatiran – kekawatiran  dan kecurigaan – kecurigaan.
Dianjurkan untuk mencintai Tanah air dengan diimbangi dengan melaksanakan syukur dan berbakti pada Tuhan yang Maha Esa ,semoga tidak akan bernasib sama dengan Peristiwa Pembuangan babilonia seperti yang dialami Bani Isroil pada ± 3000 tahun yang lalu jauh – jauh waktu sebelum Nabi Muhammad SAW lahir , atau seperti yang terjadi pada masa Kekhalifahan Bani Mu’awiyah dan Bani Abbasiyah dulu, bahkan dulu ada Kisah 1001 malam yang dikisahkan dari generasi kegenerasi namun dimana sekarang bekas – bekasnya? Mengapa tak tersisa sampai kini.
            Kehidupan adalah sesuatu dari ada menjadi Tidak ada , dari ada akhirnya habis masanya dan tiada lagi,…. Hanya Tuhan yang kekal abadi yang menjadikan Tiada menjadi ada dari Ghoib menjadi ada , dari angan – angan menjadi kenyataan, yang akhirnya semua kembali kepada Kekosongan dari tiada menjadi tiada lagi bahkan Nyata menjadi Ghaib.
            Diantara terjadinya Konflik di Timur Tengah adalah adanya Gemerlapnya emas Permata dan kekayaan yang melimpah ruah hasil – hasil tambang minyak bumi yang merupakan Mutiara Hitam dan Gas- gas Bumi yang dieksploitasi berlebihan menimbulkan kecemburuan social ( Iri Drengki ) Negeri – Negeri kanan Kirinya maupun Pihak – Pihak yang mengatasnamakan Agama ( sebagai Kedok / Topeng ) untuk mencari dukungan dari masyarakat Muslim dunia ( Terutama yang diincar paling banyak jumlah muslimnya adalah Indonesia ) dengan alasan – alasan bermacam – macam , padahal tukuan aslinya adalah kekayaan dunia bukan akhirat hanya benderanya saja yang akhirat tapi tujuanya adalah dunia….. itulah Dajjal
            Dajjal yang sudah tertulis pada hadist – hadist Nabi Mukhammad SAW bahwa Dajjal akan muncul dengan Menyerupai Orang – orang Alim ( Suatu Aliansi berslogan dan berbendera Agama ) Akan tetapi tujuan asli yang sebenarnya membuat kekacauan dan mengincar kemakmuran dan kekayaan Negara tertentu ,maka dari itu pentingnya mendidik Pemuda – pemuda supaya mencintai Tanah airnya supaya tidak terpengaruh dengan slogan – slogan yang datang dari luar negeri lewat Dunia maya maupun melalui jaringan – jaringan yang tidak jelas tujuanya padahal para Pemuda itu hanya untuk ditipu diambil Tenaga – tenaganya saja diberi Dokrin – dokrin dan ajaran tertentu supaya jauh dari Tanah airnya dan gaji mereka cukup dengan kata – kata “ Gaji dari Alloh ( Pahala )  padahal tujuan murni pemimpin – pemimpin aliansi – aliansi tersebut adalah Dunia / harta semata
           
            Pembuangan Babilonia, Keruntuhan Dinasti Umayyah , Dinasti Abbasiyah  semuanya itu tak jauh beda dengan apa yang terjadi di Bumi Nusantara Khususnya Pulau Djawa pada masa Kejayaan Islam mempunyai Kerajaan – Kerajaan diantaranya Kerajaan Islam Demak, Kerajaan Islam Pajang dan Kerajaan Mataram Islam.
-          Pada Masa Kerajaan Demak berkuasa antara keluarga saling berebut tahta dan kedudukan hingga menimbulkan saling Bunuh – Membunuh berlanjut ke Kerajaan Pajang mereka saling ber – Unggul – unggulan Nasab ( garis Keturunan ) bersaing kedudukan dan menimbulkan perpecahan – perpecahan yang akhirnya timbul Peperangan antara Kerajaan Pajang dan Kerajaan Mataram Islam yang dimenangkan oleh Mataram Islam ,padahal mereka masih satu kakek Nenek / Satu Keturunan.
-          Dipimpin Kerajaan mataram Islam pun begitu pula antar Keluarga saling berebut kedudukan maka timbullah perpecahan – perpecahan yang mana membawa nama Agama Islam tetapi antar Keluarga saling bersaing nasab , bersaing Kedudukan, bersaing kekuasaan / kekuatan , saling memfitnah saling mengincar tahta dengan alas an – alas an macam – macam bahkan saling membunuh…… semuanya itu menimbulkan Teguran dasyat dari Alloh SWT dengan di datangkannya musuh yakni Kolonialis Kerajaan Belanda  yang mengakiban Kerajaan Islam mataram pecah menjadi 4 Kekuasaanya yakni :
1.      Kasunanan Surakarta / Solo
2.      Pura Mangkunegaran – Solo
3.      Kesultanan Ngayogyakarta – Hadiningrat
4.      Putra Kadipaten Pakualam.
Kesemuanya itu adanya Politik Adu Domba ( Devide Et Empera ) yang dilancarkan Kolonial Belanda.
Keempat  - empat Kerajaan tersebut bersama – sama Rakyat Nusantara mengalami Penderitaan Penjajahan oleh Kolonialis Belanda selama ± 350 Tahun yang mengakibatkan Punya Rasa Persatuan Cinta tanah air ( Hizbul Wathan minal iimaan ) yang kuat dan tidak ingin adanya penjajahan lagi di Bumi Nusantara.
            Dengan rasa persatuan rasa cinta tanah air yang kental disertai rasa cinta kepada Agama masing – masing penduduk Nusantara menimbulkan adanya Sumpah Pemuda pada Tanggal 28 Oktober 1928  yang dari Sumpah Pemuda itulah timbul Perjuangan lebih semangat lagi dengan bukti dicetuskannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 oleh Peyambung Lidah Rakyat Bung Karno dan Bung Hatta. Dengan adanya Kemerdekaan yang telah dinikmati oleh Generasi Indonesia sudah sewajarnya selalu merawat , menempuh dan menguatkan rasa cinta tanah air pada Generasi Muda.
            Cinta Tanah Air adalah sebagian dari Iman ( Hizbul Wathon minal iman ) sebagai suatu Bekal bagi generasi Muda agar mencintai tanah airnya. Sehingga tidak gampang terpengaruh oleh Bangsa- Bangsa lain yang ingin mengadu Domba dan menimbulkan permusuhan diantara bangsa sendiri , Permusuhan , Perpecahan, Pembunuhan dimana – mana sebagai Akibat dari Rasa Fanatisme yang berlebihan yang mengedepankan Fanatik Keblablasan sehingga sesama Bangsa sendiri saling Bunuh saling mencaci maki sehingga meninggalkan Rasa Persatuan sebagai Suatu bangsa Besar yang bernama INDONESIA.
            Berbahagilah kita hidup dalam alam yang gemah ripah loh jinawi yang semua cukul tinandur dengan keaneka ragaman Budaya dalam satu nafas yang sama , sama – sama mencintai tanah tumpah darah satu, satu nusa ,satu bangsa yaitu bangsa INDONESIA.
            Rasa mencintai suku dan mengunggulkan Ras yang berlebihan dapat disebut sebagai manusia RASIS , Bahkan bisa disebut manusia PRIMITIF hanya ketaqwaan dan Budi Pekerti luhur yang dipandang Oleh Alloh SWT sebagai penguasa Tunggal sebagai manusia yang mempunyai RAS UNGGUL….. Unggul Ketaqwaanya…. Unggul Budi Pekertinya…
Ada sebagian Orang mengunggulkan Ras darah Bangsawan , darah Habib , darah Djawa, darah Aceh, Darah Sunda, darah Madura , Darah Dayak dll. Namun budi Pekerti dan Ketaqwaannya Nol ( Kosong ) maka RAS Manusia Glandangan lebih baik dibanding mereka.
            Bersyukurlah manusia yang Bertaqwa dan berbudi Luhur yang akan dipandang Tinggi derajatnya disisi PEMBUAT HIDUP yaitu Alloh Azza Wa zalla.
Dan untuk mengetahui lebih lanjut Tentang Kehidupan dan sejarah Manusia silahkan Anda membaca tulisan – tulisan IBU ENDANG PERMATA ASRI & KYAI DJAWAN SAMUDRO Melalui www//kyai djawan samudro. Blogspot.com



Lereng Semeru , Jawa Timur



PENUTUP
        
Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

         Puja dan Puji syukur kehadirat Alloh SWT Yang telah memberikan anugrah yang tak terkira berupa Iman dan Islam serta KETAQWAAN padaNya sehingga kami para Penulis mempunyai Ras paling Unggul ( Insya Alloh ) di mata Alloh SWT yang selalu kita harap Maunah, Inayah dan Ridlon- Nya sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi Kehidupan yang penuh tipu daya ini, Tak lupa sholawat serta salam tak henti – hentinya semoga tercurah kepada Baginda Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu – tunggu Syafaatnya kelak Di hari Kebangkitan.
         Pembuangan Babilonia , Keruntuhan bani Muawiyah, Keruntuhan Bani Abbasiyah , Keruntuhan Kerajaan Islam Demak, adalah suatu Pelajaran dari sejarah bagi kita , bahwa Cinta Tanah air saja tidak cukup bila tidak diimbangi dengan Pengabdian Kepada Alloh SWT yang telah menciptakan Bumi Kekayaan Pada bangsa – bangsa di Dunia serta Alam Jagad raya ini, maka dapat kita Petik Hikmah bahwa Emas, Permata, Intan Berlian serta Keunggulan Ras tidak cukup menjanjikan untuk Bangsa dan generasi Muda , akan tetapi Tuhan akan turun dan berpihak Kepada manusia – manusia yang mengabdi Kepada Kebenaran, dan selalu Ingat bahwa semua ini adalah cobaan hidup agar manusia tidak lupa kepada Tuhanya.
         Agama adalah Pegangan Hidup manusia agar menjalani Kehidupan dengan seimbang “ Hablum minan naas hablum minalloh “  apabila manusia sudah beragama namun masih tidak sesuai dengan Hukum Alloh ,maka keagamaanya patut dipertanyakan , sudah benarkah Sholatnya, sudah benarkah Puasanya. Sudah benarkah Hajinya….. sudah benarkah dalam mencari harta dunianya ????..... Hubungan manusia dengan manusia harus seimbang dengan hubungan dengan Alloh sehingga menciptakan Cinta kepada sesama Makhluk Hidup , cinta kepada Tuhan- Nya…
         Cinta tanah Air adalah sebagian Pondasi Keimanan  agar kita selalu mencintai dimana Bumi Dipijak disitulah Bumi harus dijunjung , Cinta Tanah air menimbulkan Perjuangan mengusir Penjajahan yang tidak sesuai dengan harkat dan Martabat manusia, mencintai tanah air adalah suatu keharusan agar martabat bangsa dan Negara ini tidak diinjak – injak oleh bangsa – bangsa lain yang notabene tidak mempunyai Hak sedikitpun.
         Penjajahan Portugis, Penjajahan Belanda, Penjajahan Jepang harus kita selalu ingatkan kepada generasi Muda , agar mereka tahu bahwa bangsa ini pernah di Tindas, dirampas, Diperkosa Hak – haknya oleh Bangsa – bangsa tersebut agar generasi muda sadar , sudahkah mereka mempersembahkan untuk Bangsa ini ……
250 tahun bukan Waktu yang Pendek , 2,5 tahun bukan waktu sekejab , Belanda , Jepang pernah Mencuri dari negeri Kita tercinta ini, Kemerdekaan, Kebebasan, emas, Permata, Intan ,berlian yang tak terkira jumlahnya bahkan Merenggut Paksa kehormatan nenek – nenek Kita, Buyut – buyut kita dijadikan Pemuas Nafsu mereka.
         Terakhir , Cintailah tanah airmu bila ingin dicintai Oleh Bumi Pertiwi, Berbaktilah kepada Tuhanmu…. Sebagai Pencipta dan Pemelihara Bumi dan Bangsamu, kembalilah ke jalan yang benar yaitu jalan yang diridloi oleh Alloh, bukan jalanya Orang- orang sesat dan menyesatkan
Yang selalu menyerukan Permusuhan dan pembunuhan yang tidak berlandas kepada Kebenaran hakiki , Cintailah Bumi Indonesia seperti cintamu pada Kebenaran “ jangan sampai terjadi Penjajahan Jilid II yang akan merampas kekebabasan kita dan membelenggu Perjuangan Kita menegakkan Bumi Indonesia yang gemah ripah Loh Jinawi.
         Indonesia butuh Pemimpin yang mengerti , bukan Pemimpin yang Pintar , karena kepintaran terkadang membodohi orang lain. Indonesia Butuh manusia yang mengerti agama , karena orang yang mengerti tentunya akan mengamalkan apa – apa yang diajarkan agamanya
Bukan hanya pintar Agama namun tak pernah diamalkannya.
         Bibit Pemimpin itu Penting , karena  dengan membaca sejarah semua  nabi yang dipilih oleh Alloh adalah Bibit – bibit Unggul yang telah teruji Kredibilitasnya , sejak nabi Adam ( bibit pertama nabi yang langsung diciptakan sendiri oleh Alloh ) hingga Nabi Muhammad SAW mempunyai Nasab ( Keturunan / Bibit ) bangsa yang Unggul  ,Namun bukan berarti kita terus menggungulkanya akan tetapi harus melalui Ujian atau Test Proferfit  yang  panjang.
Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan contoh – contoh Calon Pemimpin yang Unggul.
         Bila kita Umat Muhammad SAW sudah selayaknya kita mengambil Rujukan Al – Qur’an – Hadist sebagai Pedoman agar menghasilkan suatu Keputusan yang benar , sedang jaman sekarang Bukan Rakyat yang memilih pemimpin namun pemimpin yang memilih Rakyatnya ( alias PEMIMPIN yang ingin jadi PEMIMPIN ) dan rakyat dibodohi dengan iming – iming uang untuk memilihnya… Nauzubillah Min dzalik  Negeri ini sudah jauh dari aturan Agama , dan para Pemimpin yang haus kekusaan meloby sana – sini agar terus diatas tampuk kepemimpinanya, bahkan 10 tahun tidak cukup untuk menumpuk kekayaan bagi dirinya.
         Akankah teguran ini akan terulang lagi pada bangsa ini, Wallohu akhlam , hanya Alloh yang tahu, kita hanya sekedar mengingatkan jadilah Pemimpin yang Mengerti bagaimana sengsaranya menjadi RAKYAT KECIL, yang dapat makan saja sudah Syukur Alhamdulillah
         Tulisan – tulisan ini adalah masih tetap dihasilkan oleh pengembaran nara sumber kami , Ibu Endang Permata Asri & Kyai Djawan Samudro dalam Judul Hizbul Wathon Minal Iman
Mudah – mudahan bermanfaat dan menjadi Rujukan sejarah bahwa bangsa ini Pernah Besar, Pernah hancur , Bahkan pernah Dijajah
         Akhirul kalam bilahi Taufiq wal Hidayah Ridho Wal Inayah

Wassalamu’alaikum Warahmatullohi wabarakatuh






********** Kyai Djawan samudro **********



Sumber – sumber Tulisan

  1. Sunan Drajat dalam legenda dan Sejarah nya oleh : Hidayat Iksan Mr.
  2. Agama Islam Lentera Kehidupan oleh :
-          Dra Latifah
-          Drs Junaidi Anwar
-          Drs Margiono
  1. Kitab Pangiwo – Panengen  Jilid III oleh Kyai Djawan Samudro & Ibu Endang Permata Asri
  2. Al – Kitab Perjanjian lama , Kitab Raja – Raja oleh lembaga Al Kitab Indonesia 1999
  3. Kitab Aqshosul Ambiya’  Al Auliya’ Ashari Al Kholidi Rahmatulloh – Kitab Melayu – Samudra Pasai- Aceh.



















Oleh : Kyai Djawan Samudro
Ibu Endang Permata Asri

Comments

Popular posts from this blog

KITAB PANGIWO PANENGEN III

PANGIWO - PANENGEN JILID V TAMAT

AJIMAT KALIMOSODO