MARI BELAJAR MELIHAT KEBENARAN

               Ketika Ashobiyah ( sifat megagungkan Kelompok ) menjalari diri kita, kita terkungkung dengan penutupan diri terhadap kebenaran yang mungkin datang dari kelompok lain,....mari kita belajar bersama - sama apakah sudah benar sikap kita terhadap saudara sendiri yang seakidah,seagama yang hanya berbeda dalam sudut pemahaman sikap serta menjalankan ritual keagamaan.
             Apakah sejarah akan terulang lagi seperti masa Ali ra. dan cucu -cucu Rosulululloh SAW,Hasan - Husein yang begitu kelam dalam sejarah Islam,marilah kita kembali menjadi Abu Bakar, Umar, Usman, Ali.Kita semua hanya mencontoh Khulafaur Rosidin ,dan Uswatun Hasanah ,Junjungan kita, Muhammad Ibnu Abdillah, serta para shalafus Sholeh, generasi ketiga setelah Khulafaur Rosidin,mengapa kita selalu kalah dengan Orang - orang kafir yang mengadu domba, sehingga kita berbunuhan sesama Muslim, dan yang menang siapa lagi kalau bukan Dazzal ( AS dan Yahudi ).
             Saudaraku Muslim semuanya , sudah banyak bukti nyata yang kita lihat bersama - sama, bagaimana Politik Orang - orang Kafir memporak - porandakan Negara Islam dengan Adu Domba sesama muslim, dan Kafirun tertawa terbahak - bahak melihat kita saling menikam, berbunuh - bunuhan , saling menghujat saling menghalalkan darah sesama muslim.
             Mari kita Intropeksi diri, mengapa kita selalu Bodoh, selalu saja gampang diadu domba oleh kafirun ,sehingga Nyawa sesama saudara Muslim  tak berharga sama sekali.Saling membantai dan memakan bangkai sesama saudara muslim.
            Sudah benarkah kita bersikap dan bertindak ? sesuaikah dengan Tuntunan Junjungan Kita , Muhammad SAW ?....apakah kita hanya memperturutkan Hawa Nafsu Syetan, atau hanya ikut - ikutan Guru - guru kita ?..................................................................yang mungkin salah..........

          Al - Fakir


Kyai Djawan Samudro

Comments

Popular posts from this blog

KITAB PANGIWO PANENGEN III

PANGIWO - PANENGEN JILID V TAMAT

AJIMAT KALIMOSODO