Contoh Gaya Penulisan Calon Sarjana UNISMA mohon disimak

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
Mata kuliah Metodologi Studi Islam
Dosen : Dr. H. Munir ilham, M.A.







 

















Oleh :
Assobiyah








Kelas 1 – A / PAI
PROGRAM KUALIFIKASI GURU RA / MADRASAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2012










1.Jelaskan secara singkat lahirnya paham Wahabi !
  
        Pada abad ke-7 H faham salaf di gerakan kembali oleh Ibnu Taimiyah.Pahan Ibnu Taimiyah ini merupakan embiro dari gerakan pembaharuan Muhammat bin Abdul Wahab yang kemudian di susul oleh gerakan Muhammad Abdul
        Muhammad bin Abdul lahir di Uyainah Nujd Arab Saudi 1703-1787 M.Setelah memperdalam ilmunya di bidang hukum dan tauhid,ia melancarkan fahamnya yang kemudian dinamakan orang dengan “Faham Wahabi”.Padahal kata wahabi tidak dikenal dinegeri Arab,para pengikut aliran ini kurang senang dinamakan kaum wahabiyah.Mereka menamakan dirinya dengan nama “Al-Muwahhidun”,yang artinya para penganut faham Ketuhanan Yang Maha Esa.Aliran yang dilancarkan pada tahun 1760 M itu pada tahun yang sama telah mendapat pengikut raja-raja Dan’iya di Nejd dan Saihi keluarga Ibnu Saud.Semua raja yang telah menganut fahamnya kemudian ikut aktif menyiarkan faham tersebut didaerahnya masing-masing.Mereka dapat mengalahkan ibu kota Riyadh dalam 1773,dan makin lama semakin luas pengaruhnya,sehingga antara tahun 1803 -1806 mereka dapat melakukan Mekkah dan Madinah.Pada tahun 1811 seluruh daerah Arab utara telah jatuh kedalam kekuasaanya.
       Pengaruh kaum wahabi semakin meluas ke utara,sehingga pemerintahan Turki kewalahan menghadangnya.Karena itu Turki minta bantuan kepada Muhammad Ali dari mesir.Dalam tahun 1812 anaknya yang bernama Thusun mengirimkan bala bantuan untuk menggempur kaum wahabi.Tetapi usaha itu baru berhasil ketika pasukan yang dipimpin oleh Ibrahim Pasiya menyerbunya.Tetapi sejak tahun 1812 Dinasti Ibnu Saud bangkit lagi dengan pusat kekuasaanya di Riyadh,yang akhirnya dapat merebut kembali daerah-daerah yang telah hilang itu.Pada tahun 1901 tentara wahabi yang dipimpin oleh Abdul Aziz Ibnu Saud dapat merebut kembali beberapa daerah yang diduduki musuhnya.Tahun 1924 Makkah dan Hijaz diduduki,dan pada tahun 1926 Ibnu Saud diakui menjadi raja Hijaz dan Sultan Nejd.Akhirnya tahun 1932 semua daerah yang direbut tentara Ibnu Saud itu dipersatukan dalam sebuah kerajaan besar wahabi,yaitu kerajaan Saudi Arabia.

2.Apa saja ajaran-ajaran wahabi?

       Inti ajaran Muhammad bin Abdul Wahab sangat dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Ibnu Taimiyah.Cara persuasif yang dilakukan ibnu Taimiyah dalam mencetuskan ajaranya dirasakan Muhammad bin Abdul Wahab tidak efektif.Maka ia mengambil sikap keras dengan meggunakan kekuatan.
      Sesuai dengan perinsip amar ma’ruf nahi munkar, maka gerakannya di tujukan kepada segala bentuk bid’ah,khurafat dan kemusyrikan yang tidak pernah dicontohkan dan tidak terdapat dalam masa tiga abad sesudah Nabi Muhammad.SAW.Dia berpendapat bahwa islam saat itu telah rusak dan tidak murni lagi sebab dari dalam islam sendiri.
    Tindakan kekerasan yang pertama dilakukan adalah dengan menebang pohon kurma yang dianggap keramat,kemudian menghancurkan masjid-masjid yang disisinya dibangun kuburan,meratakan kuburan-kuburan keramat.Meratakan tempat-tempat bersejarah di Makkah,seperti tempat kelahiran Nabi,Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib,seluruh kuburan para sahabat di Bagi ‘pun diratakan .
 Ajaran-ajaran Wahabi antara lain:
 Tentang Tauhid :
a)      Tuhid Rububiyah
Ialah pengakuan adanya Allah sebagai pencipta dan sebagai pemelihara apa yang diciptakanNya.Tidak ditolerir semua praktek dan keyakinan yang mengurangi kepercayaan terhadap Allah Yang Maha Esa.
b)      Tauhid Uluhiyah
Ialah pengakuan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah.
        Akibat dari Tauhid Wahabi ini amat besar jurang perbedaannya dengan aliran lain,seperti
       “Tasawuf dan Tarekat”,yang dalam beribadah disalahkan oleh kaum wahabi.Diantaranya:
1.      Termasuk Musyrik
-         Meminta ampunan Allah dengan cara ziarah kubur
-         Menambah kata “Sayyidina” di depan nama Nabi atau Waliyullah
-         Tawasul dengan menyebut nama Nabi,malaikat,ruh-ruh para wali,ulama atau orang yang telah mati
-         Meminta syafa’at kepada selain Allah
-         Taqarrub kepada Allah dengan cara dzikir dan wirid,dan dengan bacaan-bacaan sholawat kepada Nabi
-         Menginjing kuburan
-         Mengadakan Haul dikuburan
2.      Termasuk Kufur
-         Mempelajari ilmu 2 yang tidak didasarkan kepada Al-Qur’an dan Hadits
-         Mengingkari adanya qadar dalam sebuah perbuatan
-         Melakukan ta’wil dalam menafsirkan Al-Qur’an


3.      Termasuk Haram
-         Percaya Maulid Nabi dengan niat ibadah
-         Ziarah kubur
-         Merokok,berfoto
4.      Termasuk Bid’ah
-         Memperingati Haul wali, ulama atau orang tua
-         Mengadakan halaqoh (dzikir bersama)
-         Memakai tasbih untuk berdzikir
-         Minum kopi dan sebagainya
5.      Pintu ijtihad tetap terbuka bagi yang berhak dan memenuhi syarat
6.      Mengkafirkan sesame muslim yang tidak sepaham dengan mereka

        3.Bagaimana pengaruh paham Wahabi terhadap perkembangan islam di Indonesia ?

             Pada mulanya paham wahabi dibawa oleh tiga pendekar kaum padri di Minangkabau pada
 1802.Mereka adalah H.Miskin dari luhak Agam,H.Piobang dari Luhak Lima puluh kota,dan .Sumanik dari Luhak Tanah Datar,yang menunaikan ibadah haji pada 1803.Di Makkah mereka bertemu para penganjur gerakan Wahabi yang ketika itu memang tengah marak.
              Keradikalan dan ketegasan mereka,mereka menyulut perpecahan antara kaum padri dan kaum adat,sehingga meletuslah perang padri I  dan II
              Pada awal abad ke-20,muncullah sekelompok ulama yang dikenal sebagai “kaum muda” yang mendapat pengaruh dari para modernis islam di Kairo,seperti Muhammad Abdul,Rasyid Ridho dan guru mereka Jamaluddin Al-Afghani .”Kaum muda” ini menyebarkan pemikiran tentang menentang taqlid dan meransang kebebasan berfikir.Mereka diantaranya adalah Hamka,Haji Rasul dan HR.Rasuna Said
             Di Yogyakarta,pada 1912,KH.Ahmad Dahlan mendirikan pergerakan Muhammadiyah yang ajarannya terinspirasi dari kaum wahabi
             Organisasi lainnya adalah Al-Irsyad didirikan oleh Ahmad Sorkati pada 1915,di Bandung pada 1923 bediri persatuan islam (persis) tokohnya adalah A.Hasan dan M.Natsir
             Di partai politik ada partai keadilan sejahtera (PKS),untuk kaum intelektual yang mayoritas mahasiswa tergabung dalam Lasykar Jihad dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).Sedangkan majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) dibawah pimpinan Ustadz Abu Bakar Ba’asyin,pengasuh pondok pesantren Al-Mukmin,Ngruki,Solo,merupakan gabungan dari beberapa muballig yang semakin radikal gara-gara “dimatangkan” oleh rezim soeharto di sejumlah penjara.
            Jadi,pengaruh ajaran wahabi di Indonesia terbilang cukup pesat,selain NU yang juga merupakan mayorita muslim di Indonesia dan aliran-aliran lainya

         4. Bagaimana respon NU terhadap ajaran Wahabi?

               NU tentunya sangat menentang terhadap ajaranWahabi ,karena banyak sekali ajaranya yang bertentangan dengan aqidah kita sebagai warga NU.Antara NU dan Wahabi kebanyakan menggunakan dalil dan hadits yang hampir sama dalam menerapkan ajaranya,namun pemahamanya yang berbeda.
Jika Wahabi memahami suatu dalil atau hadits tanpa memandang dulu apa factor yang
 mempengaruhi/melatar belakangi turunya dalil atau hadits tersebut dan juga mereka tidak mengakui imam-imam madzab Syafii yang jelas-jelas dalam mengistimbathkan suatu hukum dengan dalil-dalil yang terperinci
          Amalan-amalan yang dilakukan warga NU sepertu Maulid Nabi/pembacaan shalawat,tahlilan,berdzikir sesudah shalat,membaca tawassul waktu berdo’a,ziarah kubur dan lainnya.Itu semua tentunya sudah ada dasarnya baik dari Al-Qur’an maupun Hadits.Contohnya untuk membaca sholawat dasarnya Qs-Al-Ahzab;56,Berdzikir dasarnya Qs.Al-Ankabut ;45 dan Al-Anbiya’;20,dan dasar-dasar lainnya masih banyak,tetapi kaum Wahabi tetap menolak dasar-dasar tersebut.

       5. Bagaimana pendapat saudara  tentang ajaran wahabi?

              Saya sebagai warga NU tentunya menentang ajaran wahabi.Dan kita,khususnya yang masih muda-muda harus membentengi aqidah kita dari berbagai aliran yang menyimpang dari doktrin Ahlussunah Wal Jama’ah ,tentunya dengan terus memperdalam keilmuan kita ,dengan cara mengikuti majelis ta’lim yang dibimbing olrh ulama NU ,membaca buku-buku tentang Ahlussunah Wal Jama’ah ,dan lain-lain yang paling pnting adalah tetap istiqomah mengamalkan dan semakin menggiatkan amalan-amalan NU sendiri
          Khusus untuk saya pribadi ,Alhamdulillah sejak saya kuliah di UNISMA ini wawasan saya tentang keislaman semakin bertambah
          Semoga para Dosen pembimbing di UNISMA senantiasa diberikan kesehatan dan kelapangan agar terus dapat mewariskan ilmunya kepada kami.AMIN Ya Robbal A lamin.

Jaza kumullahi Khoiron Katsiroo

Comments

  1. ini bukan Tulisan saya ,ini adalah contoh dari saudara kami yang mengetikkan pada Blogger Kyai Djawan Samudro.Com ...yah beginilah kedangkalan pengetahuan yang memandang sesuatu dengan gaya anak TK....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KITAB PANGIWO PANENGEN III

PANGIWO - PANENGEN JILID V TAMAT

AJIMAT KALIMOSODO