Kyai Djawan Samudro

       Didalam kegalauan hati yang begitu mendalam aku menangis di dalam hati...bermunajat pada Tuhanku...Allah SWT agar mempunyai anak yang berbakti kepada orang tua dan Agamanya...akhir - akhir ini aku melihat gejala alam yang seperti ditulis seorang Pujangga djawa Joyoboyo " Ning Akhir zaman akeh Kebo Nyusu gudel" Wong tuo akeh dadi Pembantu kanggo anakk-e....sing tuwek dikonkon adang sing enom mung senengane kluyuran ....melihat kenyataan banyak anak bertengkar dengan orang tua gara - gara warisan..padahal anak hanya mendapat bagian apabila orang tuanya meninggal dunia...namun kenyataannya Anak menuntut pada orang tuanya seakan - akan ialah yang paling berhak.    Melihat kondisi seperti ini....aku sedih tidak terkira bahkan Saudaraku sendiri yang pernah belajar Ilmu agama di Sebuah Pesantren Terkenal dengan teganya menelantarkan orang tuanya...bahkan di dalam FB mengatakan bahwa " Orang tuanya telah banyak menghabiskan Uangnya...naudzubillah mindzalik.....dan juga de

KITAP PANGIWO DAN PANENGEN             Menurut kitab Aqshosul Anbiya’ yang di tulis oleh sahabat Rosullullah SAW yakni As Stalaby r.a yang diterjemahkan kedalam bahasa melayu kuno oleh waliullah Ashari Al Ralidi rohmatullah bahwa jumlah para Nabi-nabi mulai Nabi Adam a.s hingga Nabi terakhir Nabi Muhammad s.a.w adalah sebanyak 13 laksa 3333 orang Nabi yakni sama dengan 130 ribu ,3333 orang sesuai yang berada jadi ayat-ayat Al-Qur’an “minal masryiq ilal maghrib” bahwa kehidupan dimulai dari Timur ke Barat searah jalan matahari yang maksudnya adalah jalur arah zaman/kehidupan serta pemimpin”nya/Nabi”nya diawali dari bumi Timur menuju ke bumi Barat.             Menurut kitab “pangiwo dan panengen” yang berasal dari Keraton Surakarta dan Warga Yogyakarta Hadiningrat ,oleh Ki Padmosusastro tahun 1898 yang tersimpan rapidi kantornya di kantor G.C.T Van Dorp dan Company milik pemerintah Hindia Belanda (kini milik kraton surakarta) dan  mulai di pertunjukan umum (boleh di baca oran